Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Pinus Limpakuwus di Banyumas Tutup Sementara, meski Jembatan Kaca yang Pecah di Luar Kawasan

Kompas.com - 26/10/2023, 16:04 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jembatan kaca di Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pecah pada Rabu (25/10/2023).

Insiden itu membuat 4 wisatawan terjatuh. Satu orang di antaranya bahkan meninggal dunia setelah jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter.

Adapun jembatan kaca ini berada di luar kawasan Hutan Pinus Limpakuwus. Meski begitu, pengelola tetap menutup sementara wisata Hutan Pinus Limpakuwus.

Baca juga: Lokasi Jembatan Kaca yang Pecah di Banyumas, Dekat Hutan Pinus Limpakuwus

“Kemarin begitu kejadian (kecelakaan di jembatan kaca), Hutan Pinus Limpakuwus tutup,” kata Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus, Eko Purnomo kepada Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

Ia melanjutkan, sebenarnya tidak ada instruksi untuk menutup wisata hutan pinus. Namun, pihaknya tetap melakukan penutupan sebagai bentuk simpati, serta tanggung jawab terhadap kenyamanan dan keamanan wisatawan. 

“Untuk pembukaan kembali, kami menunggu perintah dan petunjuk dari yang berwenang,” sambung Eko.

Jembatan kaca di luar Hutan Pinus Limpakuwus

Adapun jembatan kaca yang pecah itu berada dekat dengan wisata Hutan Pinus Limpakuwus. Meski begitu, lokasinya ada di luar kawasan.

Jembatan kaca The Geong di kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (26/10/2023).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Jembatan kaca The Geong di kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (26/10/2023).

“Kalau sejauh ini, (Jembatan Kaca) tidak ada kerja sama dengan pihak Hutan Pinus Limpakuwus,” sambung Eko.

Baca juga: 4 Fakta Jembatan Kaca di Banyumas yang Pecah dan Tewaskan 1 Wisatawan

Ia melanjutkan, lokasi jembatan kaca hanya berdekatan dengan Hutan Pinus Limpakuwus dan beda pengelolaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com