Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Artotel Group Jaga Kelestarian Lingkungan, Hemat Daya hingga Tidak Sisakan Makanan

Kompas.com - 22/11/2023, 20:55 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Artotel Group sebagai salah satu operator hotel di Indonesia, turut berpartisipasi dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Direktur Keuangan Artotel Group Suwarna Dwipa mengatakan, Indonesia pada tahun 2050 ditargetkan akan zero carbon. 

"Generasi-generasi muda, kepedulian terhadap lingkungan makin meningkat. Ini adalah tren yang sangat tinggi," kata dia dalam acara Artotel Group Leader Summit di Artotel Suites Bianti, Yogyakarta, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Artotel Group Bersiap Sambut Tantangan Industri Perhotelan Tahun 2024

Ia melanjutkan, tren tersebut populer di Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara maju yang menunjukkan bahwa generasi muda sudah melek terhadap lingkungan.

Ada satu penilaian yaitu ESG (environmental, social, and governance),  mengenai bagaimana kita bisa sustainable sebagai manusia di dunia. Penilaiannya itu terhadap tata kelola perusahaan (governance) dan esg-nya apakah bagus atau tidak," sambung dia.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Menurut dia, penilaian itu sekarang akan berpengaruh terhadap bisnis dari sisi investor, apakah mereka akan investasi ke bisnis di negara tertentu, terutama terhadap properti hotel.

Infrastruktur ramah lingkungan

Menurut dia, dari infrastruktur, bangunan hotel kini harus sudah eco friendly atau ramah lingkungan, seperti banyak tanamannya. 

"Kemudian juga less energy cost yang punya energy saving, seperti smart termostat, lampu pintar, semacam itu," imbuh Suwarna.

Baca juga: 11 Destinasi Terbaik di Asia 2024 Versi CN Traveler, Ada Indonesia?

Artotel Group juga menggunakan produk ramah lingkungan, misal cassava plastic yang bisa terurai dan tidak mencemari lingkungan.

"Jadi, produk kita meminimalkan emisi menggunakan energi yang lebih terbarukan. Dampaknya, kita akan mengurangi biaya dan juga secara lingkungan akan baik," sambung dia.

Kerja sama dengan vendor-vendor ramah lingkungan

Pihak Artotel Group juga melakukan pembelian barang dari vendor-vendor peduli dengan kelestarian lingkungan global.

"Kita prioritaskan bermitra dengan suplier lokal dan tidak menggunakan vendor yang melanggar aturan, misal mempekerjakan anak di bawah umur," ujar Suwarna.

Baca juga: Artotel Group Akan Buka 5 Hotel di Semester II 2023, Ada di BSD

Artotel Group juga tidak bekerja sama dengan perusahaan yang mencemari lingkungan dengan gas emisinya tinggi dan membuang limbahnya sembarangan.

"Itu karena kita ingin anak cucu kita hidup di dunia yang lebih baik secara lingkungan dibanding sekarang," imbuh dia.

Namun, pihak Artotel Group juga memiliki tantangan dalam pencarian vendor. Menurut Suwarna, masih banyak vendor yang saat ini belum sesuai terhadap kelestarian lingkungan dan efektivitas biaya.

Direktur Keuangan Artotel Group Suwarna Dwipa dalam acara Artotel Group Leader Summit di Artotel Suites Bianti, Yogyakarta, Rabu (22/11/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Direktur Keuangan Artotel Group Suwarna Dwipa dalam acara Artotel Group Leader Summit di Artotel Suites Bianti, Yogyakarta, Rabu (22/11/2023).

"Vendornya ada yang murah, tapi mengerjakan anak di bawah umur. Murah, tapi mereka buang sampah dan limbah sembarangan, begitu pula sebaliknya," sambung dia.

Upaya lain Artotel Group untuk kelestarian lingkungan adalah, memastikan tidak ada makanan yang terbuang atau zero waste

Baca juga: Akuisisi MPHG, Artotel Group Kelola Lebih dari 100 Hotel

Salah satunya adalah bekerja sama dengan pihak lain untuk mengolah kelebihan bahan makanan, sehingga tidak dibuang begitu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com