Serial Gadis Kretek Fenomenal, Menparekraf: Akan Buat Paket Wisata

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut bahwa kepopuleran serial Tanah Air berjudul Gadis Kretek, bisa dibuat menjadi paket wisata.

“Gadis Kretek ini sangat fenomenal, saya sangat menikmati. Nanti ada paket-paket wisata yang berhubungan dengan kesuksesan dari serial Gadis Kretek,” kata dia dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (27/11/2023).

Ia melanjutkan, serial fenomenal ini memunculkan sejumlah perdebatan, apakah kota M yang dimaksud dalam cerita tersebut adalah Muntilan atau Magelang.

Baca juga: 6 Lokasi Syuting Gadis Kretek, Ada Museum dan Pabrik Gula

Sama-sama mengambil lokasi di wilayah kabupaten dan kota Magelang,  Sandiaga menyebut banyaknya daya tarik yang bisa dikunjungi di sekitar lokasi yang diduga sebagai latar cerita Gadis Kretek.

Sehingga, kata dia, beberapa destinasi wisata di sekitar, baik yang populer maupun masih jarang didengar, bisa lebih terangkat dan menarik wisatawan.

“Ada daya tarik wisata seperti (Candi) Borobudur, Kudus, dan daya tarik wisata lainnya, Museum Kretek, Museum Perang Diponegoro, juga Candi Abang di Sleman ini yang terbengkalai, kita bisa arahkan paket-paket wisata untuk bisa lebih dikunjungi,” imbuhnya.

Berkaca dari Laskar Pelangi

Lebih lanjut, Menparekraf menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas pariwisata setempat, seperti Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Sebab, lokasi serial hits Gadis Kretek diduga tersebar di beberapa titik wilayah Sleman dan di Magelang.

Baca juga: Serial Gadis Kretek Bikin Kunjungan ke Museum Kretek Naik

“Untuk mulai mendalami paket-paket perjalanan, travel pattern mana yang bisa kita kembangkan,” ujarnya.

Seperti yang sudah-sudah, ia melanjutkan, serial Gadis Kretek dapat berkaca dari salah satu film populer tahun 2008, Laskar Pelangi.

Shutterstock/Sulhan El Marosi Los Mbako di Desa Karanglo, Klaten, Jawa Tengah Salah satu lokasi syuting serial Gadis Kretek

Sandiaga menjelaskan, film Laskar Pelangi yang dulu booming dan hingga kini masih terkenang, mampu mengangkat pesona Kepulauan Bangka Belitung.

Sekaligus menampilan daya tarik wisata Belitung, dengan beberapa destinasi seperti replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi, hingga Pantai Tanjung Tinggi yang lebih dikenal sebagai Pantai Laskar Pelangi.

Baca juga: Sejarah Museum Kretek di Kudus, Gagasan Gubernur Jawa Tengah Tahun 1980

“Laskar Pelangi sudah mengangkat Belitung, ini (Gadis Kretek) pas banget kebetulan dekat dengan destinasi super propritas (DSP) Borobudur. Ini yang nanti akan kami kembangkan,” pungkasnya.