Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Lokasi Syuting "Gadis Kretek", Ketahui 6 Fakta Eks Rumah Residen Kedu

Kompas.com - 27/11/2023, 16:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Lokasi syuting Gadis Kretek menjadi pertanyaan para penonton lantaran berhasil menghadirkan suasana era 1960-an dengan apik. Salah satu lokasi syuting serial tersebut, adalah eks Rumah Dinas Residen Kedu.

Dalam serial tersebut, Rumah Dinas Residen Kedu digambarkan sebagai kediaman keluarga Idroes Moeria (diperankan Rukman Rosadi), sekaligus ayah Dasiyah alias Jeng Yah (diperankan Dian Sastrowardoyo).

Baca juga:

Ada beragam fakta menarik eks Rumah Dinas Residen Kedu, yang dihimpun Kompas.com sebagai berikut.

1. Lokasi di Kota Magelang 

Eks Rumah Dinas Residen Kedu berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 1 Kota Magelang. Pemilihan lokasi tersebut, berkaitan dengan sejarah penetapan Magelang sebagai ibu kota Karisidenan Kedu pada 1817, berdasarkan informasi dari situs Kemdikbud.

Oleh sebab itu, dibangun kompleks kantor Karisidenan Kedu beserta Rumah Dinas Residen Kedu di Magelang.

2. Usianya 210 tahun 

Eks Rumah Dinas Residen Kedu tersebut sudah dibangun sejak 1813-1921 pada masa kolonial Belanda, mengutip dari Alamsyah dalam Jurnal Identifikasi Bangunan Cagar Budaya Di Jawa Tengah (Studi Eks Rumah Dinas Residen).

Itu berarti, bangunan tersebut sudah berusia 210 tahun. Meskipun sudah mengalami renovasi, namun pengelola tetap mempertahankan arsitektur asli.

Bangunan eks Rumah Dinas Residen Kedu ini, merupakan hasil rancangan arsitek Belanda, J.C Schulze.

Baca juga:

3. Arsitektur bergaya indis

Eks Rumah Dinas Residen Kedu ini, memiliki arsitektur bergaya indis, yaitu perpaduan antara gaya empire style dan gaya lokal.

Gaya lokal dapat dilihat dari atap bangunan yang berbentuk limasan. Selain itu bangunan ini banyak jendela dan ventilasi besar, menyesuaikan iklim tropis.

Bangunan ini juga memiliki teras pada bagian depan dan belakang, dengan halaman depan dan belakang yang sangat luas.

Rumah dinas tersebut menghadap ke barat, dipengaruhi ciri khas orang Belanda yang gemar melihat pemadangan Gunung Sumbing, Perbukitan Giyanti, dan Sungai Progo serta persawahan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com