KOMPAS.com - Ada beragam tingkah laku unik tamu hotel, termasuk perilaku yang tidak terpuji. Salah satunya adalah mencuri barang dari hotel untuk dibawa pulang.
Wellness Heaven, sebuah perusahaan layanan panduan hotel dan spa mewah berbasis di Jerman, mengadakan studi bertajuk Theft in Hotels alias Pencuri di Hotel.
Baca juga:
Studi tersebut bertujuan untuk mencari tahu barang yang paling banyak dicuri di hotel oleh para tamu. Penasaran dengan hasil studi Theft in Hotels tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Metode yang digunakan dalam studi tersebut adalah survei dengan jawaban pilihan ganda, mengutip dari laporan Theft in Hotels di situs Wellness Heaven. Responden bisa memilih jawaban lebih dari satu jawaban.
Sebanyak 1.376 manajemen hotel berpartisipasi menjadi responden dalam riset tersebut. Mayoritas akomodasi tersebut berlokasi di Eropa.
Rinciannya, 740 pelaku bisnis perhotelan bintang empat dan 636 bintang lima. Survei digelar pada September dan Oktober 2023.
Hasil studi Theft in Hotels menunjukkan bahwa, barang yang paling banyak dicuri di hotel oleh tamu adalah handuk dan jubah mandi. Persentase responden yang memilih handuk sebagai barang yang paling banyak dicuri mencapai 79,2 persen.
“Hasil utama penelitian ini, handuk dan jubah mandi paling banyak dicuri. Kedua obyek idaman ini, disusul oleh gantungan baju (hanger), pulpen, dan kosmetik,” bunyi laporan Theft in Hotels, dikutip Kompas.com, Selasa (28/11/2023).
Berikut daftar sepuluh barang yang paling banyak dicuri di hotel oleh tamu, berdasarkan laporan Theft in Hotels.
1. Handuk, persentase jawaban 79,2 persen
2. Jubah mandi, persentase jawaban 66,4 persen
3. Gantungan baju, persentase jawaban 49,8 persen
4. Pulpen, persentase jawaban 41,8 persen
5. Kosmetik, persentase jawaban 36,5 persen
6. Baterai, persentase jawaban 30,4 persen
7. Alat makan, persentase jawaban 27,5 persen
8. Karya seni, persentase jawaban 24,4 persen
9. Komputer tablet, persentase jawaban 18,3 persen
10. Selimut, persentase jawaban 18 persen.
Baca juga: