Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Hotel di Labuan Bajo Dilarang Caplok Kawasan Pantai

Kompas.com - 12/12/2023, 15:31 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

LABUAN BAJO KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, meminta para pengusaha yang ingin membangun usaha khusus hotel di Labuan Bajo agar tidak mencaplok kawasan pantai.

Hal itu disampaikan Sandiaga merespons banyaknya hotel di Labuan Bajo menutup akses publik ke pantai.

Adapun hotel yang mencaplok wilayah sempadan pantai tersebut mendapatkan sanksi denda dari Pemda Manggarai Barat.

Baca juga: Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Dengan ditutupnya area pantai oleh hotel, wisatawan atau masyarakat tidak bisa berwisata, kecuali melalui hotel yang biasanya akan lebih mahal.

Menurut dia, pembanguan hotel yang mecaplok kawasan pantai bukan merupakan topik atau isu yang baru.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

“Kami ingin fasilisitas pariwisata, semuanya dibangun sesuai koridor hukum,” kata Sandiaga di Labuan Bajo, pada Jumat (9/12/2023).

Utamakan kelestarian dan keberlanjutan

Ia menegaskan, pada prinspinya kelesterian dan keberlanjutan lingkungan tetap menjadi hal yang utama dalam pariwisata.

Baca juga: Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

“Ada beberapa contoh kasus yang karena pengelolaan pariwisata yang tak berkelanjutan akhirnya merusak ekosistem alam yang sebenarnya itu ada daya tarik utama,” ujarnya.

 

Wisatawan berburu sunset di Pantai Gorontalo Labuan Baji, pada Kamis (19/10/2023)KOMPAS.com/NANSIANUS TARIS Wisatawan berburu sunset di Pantai Gorontalo Labuan Baji, pada Kamis (19/10/2023)

Pihaknya pun berkomitmen mengupayakan koordinasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta dunia usaha untuk dicarikan solusi, sehingga pembanguan tetap dalam koridor hukum.

Baca juga: Nikmati Musik dan Tari Tradisional di Parapuar Labuan Bajo, Pas untuk Berakhir Pekan

Menurut Sandiaga, pasilitas pariwisata disediakan dengan tetap mengacau pada konsep pariwisata hijau.

“Prinsipnya tidak ada yang dirugikan,” tegasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com