Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Perjalanan ke Selandia Baru 2024, Siapkan 5 Dokumen Ini

Kompas.com - 13/12/2023, 20:42 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bila berwisata ke Selandia Baru, wisatawan dapat menikmati beragam aktivitas, termasuk mendaki di Taman Nasional Tongario dan Gua Waitomo, serta merasakan langsung hangatnya air yang keluar dari pasir di Hot Water Beach, Coromandel.

Wisatawan Indonesia yang hendak bertolak ke Selandia Baru pada 2024, ada baiknya ketahui syarat perjalanan yang wajib dilengkapi.

Berikut syarat perjalanan ke Selandia Baru pada 2024 berdasarkan keterangan tertulis dari Tourism New Zealand.

Baca juga: Perhatikan 4 Hal Ini Saat Pertama Kali ke Luar Negeri

Syarat perjalanan ke Selandia Baru 2024

"Sebelum merencanakan perjalanan Anda, kunjungi situs resmi Selandia Baru dan periksa persyaratan masuk dan pembatasan perjalanan yang dapat berubah sewaktu-waktu," demikian diungkapkan oleh Tourism New Zealand dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (13/12/2023).

Beberapa syarat perjalanan tersebut di antaranya:

1. Mengajukan visa

Wisatawan harus mengajukan permohonan visa kunjungan atau visitor visa untuk mengunjungi Selandia Baru. Akses mengurus visa bisa dilihat melalui tautan Imigrasi Selandia Baru.

Adapun biaya untuk pembuatan bisa ini sekitar Rp 2 jutaan, dengan durasi proses sekitar 38 hari kerja.

Berdasarkan informasi dari laman imigrasi Selandia Baru, wisatawan pemegang visa kunjungan multiple entry (bisa masuk beberapa kali ke Selandia Baru) dapat tinggal sampai enam bulan ke depan.

Baca juga: 3 Orang Ini Bisa ke Luar Negeri Tanpa Paspor, Simak Alasannya

Sementara pemegang visa kunjungan untuk sekali masuk ke Selandia Baru, dapat tinggal sampai sembilan bulan ke depan.

2. Siapkan NZeTA dan bayar IVL

Berkas selanjutnya yang harus disiapkan yaitu New Zealand electronic Travel Authority (NZeTA).

Berdasarkan informasi dari laman imigrasi Selandia Baru, NZeTA ialah multiple-entry visa yang digunakan untuk bepergian ke Selandia Baru beberapa kali selama masih berlaku.

NZeTA berlaku selama dua tahun untuk pelancong, atau lima tahun untuk awak kapal.

Biaya yang dibutuhkan untuk pengajuan NZeTA yakni sekitar Rp 163.291 melalui aplikasi dan sekitar Rp 220.923 melalui website resmi.

Proses pembuatan NZeTA butuh waktu sekitar 72 jam. Pengajuan NZeTA visa diakses melalui laman Imigrasi Selandia Baru.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Turis Indonesia Lebih Suka Wisata ke Luar Negeri

Selain itu, wisatawan yang hendak berwisata ke Selandia Baru harus membayar International Visitor Conservation and Tourism Levy (IVL).

Sederhananya, IVL ialah biaya retribusi yang harus dibayar oleh orang yang akan berlibur, bekerja, ataupun belajar ke Selandia Baru.

Biaya yang harus dibayar yakni sekitar Rp 336.187, dan dibayar saat mengajukan NZeTA.

@kompastravel Saran mimin, sekalian camping aja di sini.. Biar bisa menikmati keindahan pantai di malam hari. Habis ini kita mau bahas apa dulu nih guys? Budget dan cara ke Pulau Merak Kecil atau Tips ke Pulau Merak Kecil? #merakbanten #pulaumerakkecil #bantenhits #explorebanten ? ????? - ?MUSI?

Halaman:


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com