Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia Digelar, Dorong Sektor Pariwisata

Kompas.com - 16/12/2023, 11:10 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comLembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menggelar Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) dan Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2023, di Jakarta, Jumat (15/12/2023). 

Penyelenggaraannya turut menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bank Indonesia (BI) serta Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pegadaian, dan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA).

Baca juga: Wisata Domestik Bisa Sumbang Pendapatan Pariwisata Rp 3,2 Triliun

Kegiatan ini merupakan ajang pemberian apresiasi kepada pemerintah daerah atas upaya mendorong aktivitas perjalanan wisatawan Nusantara.

“Kami akan selalu mendukung upaya pemerintah untuk mengembangkan destinasi wisata di Indonesia, utamanya di lima destinasi super prioritas,” ujar Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, di Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Tidak hanya itu, acara ini bisa menjadi penghargaan bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah)/IKM (Industri Kecil Menengah)/Artisan atas dukungan pengembangan produk dalam negeri berkualitas.

Kehadiran program ini, kata dia, diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran dan kecintaan masyarakat Indonesia untuk melakukan aktivitas berwisata di dalam negeri.

Baca juga:

Hubungan pariwisata dan perbankan

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan sambutan saat Malam Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Jumat (15/12/2023). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan sambutan saat Malam Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Menurutnya, industri pariwisata dengan industri perbankan merupakan merupakan dua sektor yang memiliki hubungan simbiosis mutualisme. Keduanya saling melengkapi dan mendukung satu sama lain.

Ia menjelaskan, dukungan finansial dari industri perbankan memungkinkan sektor pariwisata untuk melakukan investasi dalam pengembangan infrastruktur, perbaikan layanan, dan meningkatkan kualitas produk pariwisata secara keseluruhan.

“Di sisi lain, industri perbankan juga memperoleh manfaat dari investasi dalam sektor-sektor potensial di industri pariwisata," tutur dia.

Sebagai contoh, penyaluran kredit perbankan ke sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan minuman yang merupakan bagian dari industri pariwisata.

Baca juga: Singapura Dilanda Covid-19 dan Kutu Busuk, Wisatawan Diimbau Berwisata di Indonesia Aja

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com