KOMPAS.com - Ada beragam museum di Yogyakarta yang bisa dikunjungi wisatawan. Salah satunya adalah Museum Sonobudoyo yang berlokasi di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
Melansir dari situs resminya, Museum Sonobudoyo berawal dari sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang kebudayaan Jawa, Madura, Bali dan Lombok. Yayasan ini berdiri di Surakarta pada 1919 bernama Java Instituut.
Baca juga:
Dalam kongres 1924, diputuskan bahwa Java Instituut mendirikan sebuah museum di Yogyakarta, yang kini menjadi Museum Sonobudoyo. Setelah didirikan, Museum Sonobudoyo diserahkan kepada pemerintah pada 1974.
Jika ingin berkunjung, lokasinya berada di Jalan Pangurakan Nomor 6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta. Sebelum berkunjung, simak harga tiket, jam buka, dan daya tarik Museum Sonobudoyo berikut ini.
Museum Sonobudoyo berfungsi untuk mengelola benda museum yang memiliki nilai budaya ilmiah, meliputi koleksi pengembangan dan bimbingan edukatif kultural.
Secara total, koleksi Museum Sonobudoyo mencapai 63.345 buah per Mei 2021, yang terbagi dalam sepuluh kategori. Meliputi, koleksi geologi, biologi, etnografi, arkeologi, historika, numismatika, filologika, keramologika, senirupa, dan teknologi.
Namun, koleksi yang dipamerkan pada ruang pameran tetap Museum Sonobudoyo unit I sebanyak 1.184 buah dan unit II sebanyak 810 buah.
Bangunan Museum Sonobudoyo berbentuk rumah joglo dengan arsitektur masjid Keraton Kasepuhan Cirebon.
Selain ruang pameran, Museum Sonobudoyo dilengkapi dengan pagelaran wayang kulit, wayang topeng, dan wayang orang. Pengunjung juga bisa menjumpai bioskop dan perpustakaan.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram