Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

75.000 Pengunjung Diprediksi Kunjungi Kebun Binatang Surabaya pada 1 Januari 2024

Kompas.com - 26/12/2023, 19:13 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kebun Binatang Surabaya (KBS) memprediksi, puncak kunjungan pengunjung pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan jatuh pada Senin (1/1/2024), yakni mencapai hingga 75.000 orang.

Hal ini berkaca pada angka kunjungan pada tahun-tahun sebelumnya yang biasanya mencapai puncaknya pada hari pertama tahun baru.

"Kalau dilihat dari tahun sebelumnya, tanggal 1 (Januari) itu biasanya puncaknya. Perkiraan mencapai 75.000 (pengunjung)," kata Kasi Humas KBS, Lintang Ratri Sunarwidhi, ketika dihubungi melalui telepon, Senin (25/12/2023).

Baca juga: 4 Transportasi ke Bandara Juanda dari Surabaya 

Lintang mengatakan, jumlah pengunjung KBS pada Minggu (24/12/2023) mencapai 11.000 orang, sementara Senin mengalami kenaikan sehingga menembus angka 27.000 orang.

Menurutnya, KBS belum dapat memastikan besaran kenaikan angka pengunjung yang terjadi pada periode libur akhir tahun kali ini, tetapi memastikan adanya lonjakan.

Adapun untuk menyambut wisatawan yang berkunjung selama libur akhir tahun, ada beberapa fasilitas baru yang disuguhkan.

Salah satunya, progam bernama "Talk With Us" atau bertanya kepada penjaga hewan terkait satwa.

"Para pengunjung KBS bisa tanya-tanya ke para dokter dan gatekepeer-nya tentang kesehatan, tentang makanan satwa dan sebagainya," ujar dia.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Dekat Tugu Pahlawan Surabaya, Ada yang Gratis

Selain itu, kata Lintang, program baru lainya adalah dongeng bersama satwa yang sudah jinak. Dengan demikian, para pengunjung bisa mendengarkan cerita sembari berinteraksi dengan hewan.

"Ada dongeng satwa, dongeng yang selama ini sudah mulai hilang kami hidupkan lagi, tapi dengan satwa dan satwa bisa disentuh. Ada juga badut, superhero, terus penyanyi cilik," ucapnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com