Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Siklon Tropis Anggrek, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Turun

Kompas.com - 23/01/2024, 20:08 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat ada penurunan kunjungan wisata akibat dampak cuaca buruk siklon tropis Anggrek.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Oneng Windu Wardana menyampaikan ada tren penurunan sejak cuaca kurang baik di wilayah Gunungkidul dan sekitarnya.

Hal ini terlihat sejak pekan lalu. Jika dilihat dari data pada Sabtu 13 Januari 2024, pengunjung 11.109 orang dan Minggu 15 Januari 2024 kunjungan sebanyak 17.173 orang. 

Baca juga: Patung Ikonik di Pantai Sepanjang Gunungkidul Roboh

Sementara pada Sabtu 20 Januari 2024 total pengunjung ada 8.113 orang dan Minggu 21 Januari 2024 pengunjung sebanyak 12.224 orang. 

"Kalau melihat fenomena sabtu dan minggu ada penurunan total seluruh destinasi wisata," kata Windu saat dihubungi melalui telepon Selasa (23/1/2024).

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Diakuinya faktor cuaca buruk mempengaruhi kunjungan di Gunungkidul, karena sebagian besar destinasi wisata merupakan alam, seperti pantai hingga goa.

Baca juga: Dampak Siklon Tropis Anggrek, Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sempat Tutup Sementara

"Pengunjung yang banyak kawasan pantai Jawa Tengah, lalu Jawa Timur, relatif terjangkau, bisa memantau cuaca ya," kata dia. 

Pengelola wisata minat khusus harus bersiap

Pemkab Gunungkidul juga meminta pengelola wisata minat khusus untuk memperhatikan cuaca saat menerima tamu.

Windu mengatakan, terkait wisata minat khusus seperti cave tubing, seluruh pengelola wisata memiliki SOP (standard operational procedure) sendiri.

Baca juga: Diterjang Cuaca Buruk, Gunung Telomoyo Tutup Sementara

Dengan begitu apabila cuaca kurang mendukung, pengelola bisa segera melakukan penutupan sementara. 

"Yang paling utama keselamatan wisatawan. SOP sudah ada destinasi yang berkait sungai, goa, pihak pengelola sudah ada antisipasinya jika cuaca tidak memungkinkan tidak menerima tamu," kata dia.

Para Pengunjung Memasuki Gua Kalisuci, Semanu, GunungkidulKompas.com/Markus Yuwono Para Pengunjung Memasuki Gua Kalisuci, Semanu, Gunungkidul

Pihaknya hanya memberikan informasi kepada pengelola untuk tetap mematuhi SOP demi keamanan. 

"Misalnya kalisuci (cave Tubing Kalisuci) tidak bisa di-booking, harus melihat kondisi lapangan," ucap Windu. 

Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan berapa banyak lokasi yang sempat ditutup sementara akibat cuaca ekstrem.

Baca juga: Lokasi Pantai Krakal yang Berpasir Putih di Gunungkidul Yogyakarta

Pihaknya juga membuat imbauan kepada wisatawan melalui media sosial dinas pariwisata sebagai panduan untuk berkunjung ke destinasi wisata. 

"Selama ini kita mengimbau melalui media sosial, forum dan komunitas efektif mengantisipasi pengunjung yang sudah datang dan tidak bisa berwisata karena cuaca buruk," kata dia. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com