KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) optimistis target 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2024 tercapai, dan berharap bisa mencapai 17 juta kunjungan wisman.
"Saya optimis (melewati angka 14 juta menuju 17 juta kunjungan wisman), karena tingkat pemulihan tahun ini sudah 90 persen," kata Deputi Bidang Pemasaran, Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (5/2/2024).
Ia optimistis kondisi pariwisata dunia tahun ini (2024) atau tahun depan (2025), bisa kembali seperti pra-Covid-19.
Baca juga: Lampaui Target, 300.488 Turis Berkunjung ke TN Komodo Sepanjang 2023
Made menyebutkan, guna meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia pada 2024, ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan.
Lihat postingan ini di Instagram
Pertama, dari aspek konektivitas. Kata Made, sebagian besar wisman datang ke Indonesia lewat pintu udara.
"Kita perlu membuka makin banyak point jalur internasional dan bandara. Kemudian juga pesawat dari luar negeri maupun dari Indonesia, bisa dibuka seluas-luasnya," katanya.
Baca juga: Pemilu Bisa Tingkatkan Kunjungan Turis Asing hingga 10.000 Orang
Kedua, aspek lainnya yang perlu diperhatikan yaitu kualitas destinasi wisata. Kata Made, penting untuk memastikan destinasi aman, nyaman, dan bersih, supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ini penting sekali untuk kita terapkan karena persaingan semakin ketat, jadi keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kesehatan itu untuk semua destinasi dan produk kita," tutur Made.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno telah mengumumkan capaian jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang 2023.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistika, jumlah kunjungan wisman sepanjang 2023 mencapai angka 11,7 juta kunjungan.
Baca juga: Lampaui Target, 300.488 Turis Berkunjung ke TN Komodo Sepanjang 2023
Angka tersebut meningkat sekitar 98.30 persen dibandingkan capaian kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2022, yakni sebesar 5.889.030 kunjungan.
Adapun lima negara asal wisman terbanyak yang berkunjung ke Indonesia di antaranya berasal dari Malaysia (18,45 persen), Singapura (16,41 persen), Australia (11,87 persen), Tiongkok (6,60 persen), dan Timur Leste (5,72 persen).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.