KOMPAS.com - Wahana air biasanya dihindari saat musim hujan, tetapi ada saja yang menikmati aktivitas ini meski dilanda hujan.
Misalnya, berenang. Tak ada yang salah dengan berenang saat musim hujan. Namun, hal ini bergantung pada lokasi dan situasi saat itu.
Dilansir dari Live Strong, hal yang dikhawatirkan kala berenang ketika hujan adalah bahaya petir.
Baca juga: Rekomendasi Wisata Akhir Pekan di Kebumen, Kolam Renang di Atas Bukit
Hujan deras terus-menerus, atau gerimis sekalipun, tak menjamin waktu datangnya petir. Sebaiknya, jangan berdiam di kolam renang saat kilat petir mulai terlihat waktu berenang ketika hujan.
Lihat postingan ini di Instagram
Jika mendengar suara petir, segera lari dan bersihkan diri. Jangan kembali ke kolam renang. Pasalnya, petir bisa menyambar sesuatu yang terhubung dengan kolam, seperti pipa air dan alat besi lainnya.
Baca juga:
Jika tak ada suara guntur yang terdengar setidaknya selama 30 menit setelahnya, kamu bisa kembali aman ke kolam renang.
Lain hal dengan kolam renang, bahaya berenang saat hujan sangat mungkin terjadi bila lokasinya berada di perairan terbuka nonkolam. Misalnya, pantai atau sekadar bermain di air terjun ketika hujan.
Alasannya, hujan deras dapat menghambat visibilitas dan menyebabkan disorientasi sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.
Belum lagi, bakteri dan bahan berbahaya yang terbawa ke laut dan saluran air saat hujan, bisa membahayakan tubuh.
Baca juga:
Tunggu setidaknya selama 12-24 jam setelah hujan dan petir, baru kembali berenang di perairan terbuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.