Command Center dan TIC Labuan Bajo Segera Beroperasi, Jamin Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan

LABUAN BAJO KOMPAS.com - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama Polres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), segera mengoperasikan Tourism Information Center (TIC) dan membangun Command Center.

Hal itu dalam rangka memastikan jaminan keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo, 

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh, TIC dan Command Center bisa diintegrasikan kembali, sehingga dapat memberi pelayanan yang lebih prima kepada wisatawan dan juga masyarakat di Labuan Bajo.

Baca juga: 7.308 Turis Kazakhstan dan Tajikistan Berkunjung ke Indonesia pada 2023, Dominan ke Labuan Bajo

"Terkait Command Center adalah hal yang sangat terikat dengan keamanan. Upaya penanganannya pun tetap dari Polres," kata Frans di Labuan Bajo, pada Kamis (7/3/2024).

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Ia pun mengapresiasi atas dedikasi dan komitmen Polres Manggarai Barat yang selama ini selalu berupaya untuk mengawal, menjamin, dan sekaligus memastikan Labuan Bajo selalu aman.

Dirinya juga berharap agar ke depannya sinergitas bersama Polres Manggara Barat (Mabar) itu dapat terus berjalan.

Jamin keamanan di darat maupun laut

Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Manggarai Barat, AKBP Ari Samoko, mengatakan, pihaknya menjamin keamanan dan keselamatan wisatawan di Labuan Bajo baik di darat maupun perairan.

Baca juga: Bali dan Labuan Bajo Jadi Destinasi Lokal Favorit Orang Indonesia, Versi Travel Agent

"Kami ini punya dua kawasan, darat dan perairan. Sekarang ini, pekerjaan rumah kita adalah bagaimana memonitor sisi keamanan dari kawasan darat, apakah kecelakaan lalu-lintaskah atau kriminalitas," ujar Ari

Dengan maraknya kasus kriminilitas saat ini, penyediaan instrumen pendukung seperti keberadaan CCTV di titik-titik area publik sangat diperlukan. Begitu juga di kawasan perairan, sedang kami upayakan juga agar pemantauan dapat berjalan,” kata Ari.

Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi wisatawan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia menyebutkan, hal yang perlu dikonsepkan bersama adalah bagaimana membangun sistem secara digital dan sekaligus memperkuat pemantauan lapangan

Dengan begitu, pemantauan terhadap pergerakan wisatawan, terutama di kawasan perairan dapat dipantau melalui Command Center.

Baca juga: Jumlah Pengunjung di Wisata Seribu Air Terjun Labuan Bajo, Terus Bertambah

Melalui pertemuan ini, BPOLBF dan Polres Mabar berharap agar pembentukan Command Center dapat secepatnya diterapkan, sehingga memudahkan berbagai pihak terkait dalam memonitoring keselamatan dan keamanan wisata di Labuan Bajo.