Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Hainan di China, Butuh Bujet Berapa?

Kompas.com - 21/03/2024, 18:13 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi Hainan terletak di titik paling selatan China. Wilayah beriklim tropis ini bisa jadi destinasi liburan berkat panorama alam, aktivitas watersports, dan wisata budaya yang bisa dinikmati. 

Per Februari 2024, wisatawan nasional asal Indonesia sudah bisa berwisata ke Hainan secara bebas visa. 

Baca juga: Wisatawan Indonesia Bebas Visa ke Hainan di China

Selain itu, ada pula paket wisata bersubsidi ke Hainan yang sudah lengkap dengan tiket pesawat pergi-pulang (PP), hotel, tur, hotel, bagasi, dan makan.

Adapun pesawat yang digunakan untuk paket ini adalah pesawat carter dengan penerbangan langsung dari Jakarta. 

Lantas, berapa bujet yang harus disiapkan wisatawan jika ingin jalan-jalan ke Hainan?

Baca juga:

Bujet wisata ke Hainan, Rp 7 juta cukup

Ilustrasi Wenchang di Hainan, China.Dok. Unsplash/Genie Yip Ilustrasi Wenchang di Hainan, China.

Menurut Wholesaler Travel Agent dari Jakarta, Yokko, paket wisata ke Hainan tersebut dihargai mulai Rp 5 juta. Durasinya sekitar lima hari. 

"Paketnya kurang lebih Rp 5 jutaan," tutur Yokko kepada Kompas.com di Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).

Jika sudah menyiapkan bujet untuk paket tersebut, wisatawan juga bisa menambah bujetnya bila ingin berbelanja atau ikut tur tambahan setibanya di Hainan.

"Sisanya buat jajan sama ada beberapa opsional tur tambahan yang bisa diikuti dan itu sangat menarik. Jadi kurang lebih bawa Rp 7 juta sudah oke. Paketnya sendiri Rp 5 juta, ya Rp 2 juta buat jajan dan opsional tur sudah cukup," jelasnya.

Baca juga: 100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

Adapun pembayaran di Hainan sudah sama seperti di China yakni cashless (non-tunai). Akan tetapi, lanjut Yokko, wisatawan tetap bisa membawa uang tunai atau kartu kredit berlogo VISA dan Mastercard. 

Pembayaran secara cashless dan menggunakan kartu bisa digunakan di toko-toko tertentu, serta mal. 

Sementara itu, pembayaran secara tunai bisa digunakan saat berbelanja di pasar. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com