Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Berusia 6 Abad di Italia Ini Akan Direstorasi

Kompas.com - 15/04/2024, 14:23 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ponte Vecchio, jembatan kuno di Florence, Italia, yang usianya 679 tahun, akan direstorasi selama dua tahun dengan biaya sekitar 2 juta euro (sekitar Rp 34,2 miliar).

"Proyek ini merupakan proyek historis karena Ponte Vecchio belum pernah mengalami restorasi intervensi dengan kompleksitas teknis seperti ini. Pada akhirnya, kita akan memiliki jembatan yang lebih cantik dibanding yang kita biasanya lihat," tutur Wali Kota Florence, Dario Nardella, dikutip dari CNN Travel, Senin (15/4/2024).

Baca juga:

Dirampungkan tahun 1345, Ponte Vecchio membentang di atas Sungai Arno. Dilansir dari Britannica, Ponte Vecchio terdiri dari dua lantai. Lantai atas menghubungkan Istana Pitti, Uffizi Gallery, dan istana lainnya, sedangkan lantai bawah menjadi area pertokoan.

Adapun proyek restorasi ini akan mencakup pemulihan dan pembersihan seluruh jembatan untuk menghilangkan ganggang, lumut, dan gulma yang tumbuh, serta endapan yang ditinggalkan oleh bahan kimia di sungai. 

Baca juga:

Ilustrasi Ponte Vecchio di Florence, Italia.Dok. Unsplash/Xavier Mejorada Ilustrasi Ponte Vecchio di Florence, Italia.

Selain itu, sambungan pengganti sebelumnya akan diperbarui dan batu jalan setapak juga akan diperbaiki.

Restorasi di bagian atas jembatan akan dimulai pada Oktober dan November tahun ini, sedangkan pengerjaan di bagian bawah jembatan akan dilakukan pada musim panas 2025 dan 2026. 

Sekitar setengah dari dana yang dibutuhkan untuk proyek ini disumbangkan oleh Marchesi Antinori, salah satu keluarga pembuat anggur paling terkenal di Italia.

Donor swasta yang berkontribusi pada restorasi monumen bersejarah semakin jadi hal umum di Italia karena anggaran negara untuk pemeliharaan telah berkurang secara drastis. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com