Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Wisata ke Venesia Italia Bayar Rp 82.000

Kompas.com - 08/09/2023, 09:28 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber CNN,Reuters

KOMPAS.com - Mulai tahun depan, wisata harian ke Venesia di Italia wajib membayar 5 euro atau sekitar Rp 82.100.

Kebijakan ini diberlakukan sebagai upaya untuk mengelola arus wisatawan yang datang untuk menikmati kanal-kanal bersejarahnya yang indah.

Dikutip dari CNN, ini berlaku untuk wisatawan yang datang tanpa menginap.

Kendati demikian, Wali Kota Luigi Brugnaro menyampaikan melalui media sosial Twitter/X bahwa kebijakan ini belum menjadi langkah permanen atau masih memberlakukan uji coba selama 30 hari dan pada hari-hari sibuk.

Baca juga: Venesia Uji Coba Biaya Masuk Rp 82.000 untuk Turis mulai 2024

Hari-hari sibuk yang dimaksud misalnya libur akhir pekan atau periode puncak karnaval.

"Tujuannya untuk mencegah pariwisata harian pada periode tertentu," ungkap dewan kota melalui keterangan resmi, seperti dikutip dari CNN.

Tarir 5 euro tersebut berlaku bagi wisatawan di atas 14 tahun. Pengecualian diterapkan bagi penduduk lokal, komuter, atau orang-orang yang memiliki tempat tinggal kedua di kota tesebut, sehingga diasumsikan telah membayar pajak properti lokal.

Selain itu, kebijakan ini juga tidak berlaku pada wisatawan yang menginap atau berpartisipasi dalam kegiatan olahraga.

Kendati demikian, mereka yang masuk daftar pengecualian tetap diminta untuk mendaftar secara online untuk memesan perjalanan.

Baca juga: Air di Venesia Mendadak Berubah Warna Jadi Hijau Neon

Diperdebatkan sejak lama

Adapun biaya akses wisatawan telah diperdebatkan sejak lama, setidaknya sejak 2019. Besarannya telah berubah-ubah, mulai dari 3 euro hingga 10 euro (sekitar Rp 50.000 hingga Rp 165.000).

Dikutip dari Reuters, wacana ini sempat tertunda karena Covid-19, yang membuat banyak wisatawan tidak bisa berkunjung ke Venesia maupun berwisata ke banyak tempat lainnya.

Selain itu, wacana ini juga tertunda lagi karena alasan teknis dan prosedur.

Baca juga: Turis Naiki Air Mancur di Italia, Isi Botol Air Minum

Namun setelahnya, wisatawan kembali membanjiri Venesia dan angkanya terus naik hingga melebihi jumlah warganya pada hari-hari sibuk, yakni 50.000 orang, sehingga terjadi overtourism dan menjadi masalah.

Pada Juli 2023, pakar dari UNESCO merekomendasikan agar Venesia dan lagunanya dimasukkan ke dalam daftar Warisan Dunia yang Terancam Punah, dengan alasan bahwa Italia tidak melakukan cukup upaya untuk melindungi kota ini dari dampak perubahan iklim dan pariwisata massal.

Adapun biaya masuk tersebut akan digunakan untuk berbagai hal, termasuk peningkatan fasilitas dan infrastruktur penduduk, terutama yang berurusan dengan sampah-sampah yang dibuang wisatawan ke jalanan.

Baca juga: Jangan Seenaknya Selfie di Kota di Italia Ini, Bisa Denda Rp 4 Juta

Pada bulan Juli 2022, ketika dewan telah mengumumkan pemberlakuan sistem ini, anggota dewan bidang ekonomi Michele Zuin mengatakan bahwa hasilnya akan digunakan untuk menurunkan pajak lokal bagi penduduk.

"Pesan yang ingin kami sampaikan adalah bahwa Venesia terbuka, tetapi pengunjung harus memahami bahwa kami butuh perencanaan yang tepat untuk mengatur keseimbangan antara tempat tinggal dan pariwisata," kata Zuin dalam sebuah pernyataan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com