Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Proses Pengisian Tangki Air Toilet Kereta Api

Kompas.com - 15/04/2024, 17:05 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber KAI

KOMPAs.com - Proses pengisian tangki air toilet kereta api merupakan salah satu tahapan vital dalam memastikan kenyamanan selama perjalanan. 

Tahapan ini seringkali tidak disadari oleh banyak orang, namun sangat penting untuk operasi kereta api.

Pengisian dilakukan di stasiun awal sebelum keberangkatan, serta di stasiun antara yang telah ditentukan. 

Baca juga: KAI Tambah Kereta Yogyakarta-Gambir PP untuk Arus Balik Lebaran 2024

Petugas wajib memakai perlengkapan keselamatan dan waktu pengisian disesuaikan dengan jadwal kereta.

Kapasitas tangki air toilet bervariasi tergantung jenisnya, dan frekuensi pengisian air berbeda untuk setiap perjalanan, tergantung pada jaraknya.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Pengisian tangki air toilet kereta api

Melansir dari laman resmi KAI, Senin (15/04/2024) Proses pengisian air dilakukan setelah kereta berhenti dengan sempurna, menggunakan peralatan khusus dan mengikuti protokol keselamatan yang ketat.

Air yang digunakan berasal dari sumur bor di sekitar stasiun dan telah melalui proses penyaringan untuk memastikan kebersihannya sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku.

Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Punya Kereta Makan mulai April 2024

Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus menyatakan bahwa tersedianya fasilitas toilet yang baik di dalam kereta api, sangatlah penting untuk kenyamanan penumpang.

Toilet Kereta Api Jarak Jauh Kelas Ekonomi ModifikasiDokumen PT KAI (Persero) Toilet Kereta Api Jarak Jauh Kelas Ekonomi Modifikasi

"Meskipun proses pengisian tangki air toilet kereta api memiliki risiko dan tantangan, dengan menerapkan protokol keselamatan yang tepat, petugas dapat menjalankan tugas mereka dengan efisien, sehingga menjamin kenyamanan dan keselamatan bagi semua pelanggan," pungkas Joni.

Toilet yang bersih, terawat, dan berfungsi dengan baik merupakan salah satu faktor utama yang menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi pelanggan.

Baca juga: Jangan Ngabuburit di Sekitar Rel Kereta Api, Bisa Denda Rp 15 Juta

Dengan menerapkan protokol keselamatan yang tepat, petugas dapat menjalankan tugas mereka dengan efisien, sehingga menjamin kenyamanan dan keselamatan bagi semua pelanggan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com