Libur Lebaran 2024, Lebih dari 24.000 Orang Kunjungi Gunung Bromo

MALANG, KOMPAS.com - Kawasan wisata Gunung Bromo jadi salah satu tempat tujuan favorit selama libur Lebaran 2024.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencatat, ada 24.164 orang yang berkunjung selama kurun waktu 6 hari libur Lebaran, yakni sejak tanggal 10-16 April 2024.

Jumlah itu naik lebih dari dua kali lipat atau lebih dari 100 persen dibanding periode libur Lebaran 2023.

Baca juga: Syarat ke Bromo Saat Libur Lebaran 2024, Dilarang Mendaki ke Kawah

Pada masa libur lebaran Idul Fitri tahun 2023, kunjungan wisata ke Gunung Bromo sebanyak 11.892 orang.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Sedangkan pada masa lebaran Idul Fitri 2024 ini, wisnus sebanyak 23.967 orang dan wisman 197 orang," kata Humas Balai Besar TNBTS, Endrip Wahyutama melalui pesan singkat, Jumat (19/4/2024).

Ia melanjutkan, kunjungan wisata terbanyak ke Gunung Bromo terjadi pada akhir pekan, yakni Sabtu-Minggu (13-14 April 2024). Pada saat itu, pengunjung masing-masing 5.504 orang.

Baca juga: Tips agar Tidak Kecele Saat Berkunjung ke Gunung Bromo, Booking Tiket dari Rumah

Kunjungan wisata ke Gunung Bromo paling sedikit saat hari -h Lebaran, yakni 10 April 2024. Hanya ada 616 orang yang berkunjung.

Antisipasi kemacetan pada pagi hari

Pihak Balai Besar TNBTS juga melakukan antisipasi agar tidak terjadi kemacetan pada pagi hari atau momen sunrise.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Naik Kuda di Gunung Bromo

Caranya adalah dengan membatasi jumlah wisatawan yang masuk pada dini hari, yakni hanya 2.752 orang.

Apabila kuota tersebut telah habis, pengunjung tidak bisa masuk. Mereka baru bisa masuk saat ada kuota tambahan yang dimulai pada pukul 07.00 WIB sebanyak 2.752 orang.

Baca juga: Akhir Kasus Preweding Berujung Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo, Divonis 2,6 Tahun dan Denda Miliaran

"Penambahan kuota baru dilakukan setelah pukul 07.00 WIB karena mempertimbangkan kenyamanan pengunjung pada sejumlah lokasi, serta meminimalkan kepadatan arus lalu lintas pada jalur menuju titik-titik tersebut," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani