Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura Perlu Hotel Berbintang

Kompas.com - 31/05/2012, 18:04 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pengembangan wisata budaya di Madura, masih terkendala infrastruktur perhotelan. Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Pamekasan Iskandar, Kamis (31/5/2012).

"Ketersediaan hotel dan penginapan ini berpengaruh dan menjadi pertimbangan para wisatawan untuk datang ke Pulau Madura ini," kata Iskandar.

Iskandar mengemukakan hal ini menjelaskan hasil studi banding yang dilakukan sejumlah anggota DPRD Pamekasan ke Kota Malang dan Batu beberapa waktu lalu. Di samping itu, di Madura juga belum memiliki jadwal pementasan budaya secara berkala.

Padahal, Madura memiliki beragam jenis budaya dan kesenian tradisional. Sehingga, potensi seni budaya yang ada, tidak bisa ditawarkan kepada masyarakat di luar Madura untuk menarik minat wisatawan untuk datang ke pulau itu.

"Ini tentunya perlu dipikirkan oleh para budayawan dan pegiat seni di Madura, khususnya di Pamekasan ini," ungkapnya.

Sebenarnya, lanjutnya, Madura memiliki banyak potensi wisata budaya yang bisa dikembangkan dan bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Madura. Wisata budaya yang ada dan sudah dikenal luas di kalangan masyarakat.

Kesenian tersebut antara lain seperti karapan sapi, sapi sonok atau sapi cantik dan kesenian tradisonal musik daul. Tidak hanya itu saja, di Madura juga memiliki beragam jenis upacara adat dan perlakukan adat yang tidak ditemukan di daerah lain.

"Menurut hemat saya, ini kan sebenarnya merupakan potensi yang luar biasa dan perlu dipromosikan kepada masyarakat di luar Madura," ucap Iskandar.

Ia menuturkan pengembangan wisata budaya, sebenarnya akan berdampak secara ekonomi kepada masyarakat di Madura. Sebab, sambung Iskandar, dengan banyaknya wisatawan yang masuk ke Pulau Madura, maka perekonomian masyarakat di wilayah itu akan lebih baik.

Memang, tambahnya, Madura berbeda dengan Kota Malang dan Batu dari sisi geografis. Sebab di kedua kota itu memang banyak terdapat wisata alam.

"Kelebihan Madura di sektor pariwisata ini pada wisata budaya dan religi. Kalau wisata alam, tidak mungkin bersaing dengan daerah lain yang kondisi alamnya memang sangat bagus," katanya menjelaskan.

Iskandar yang juga pegiat seni budaya di Pamekasan ini lebih lanjut menambahkan, semestinya pemerintah di masing-masing kabupaten di Madura memberikan ruang bagi para seniman dan budayawan untuk melakukan kreasi dengan cara melakukan pementasan secara berkala, setiap satu bulan sekali.

Dengan cara seperti itu, Iskandar yakin, kunjungan wisatawan ke Pulau Madura, termasuk ke Pamekasan untuk menikmati wisata budaya akan terus meningkat.

"Tentunya hal ini juga harus diimbangan dengan ketersediaan sarana infrastruktur yang memadai, khususnya hotel. Sudah saatnya di Madura ini ada hotel berbintang jika ingin menarik minat wisatawan datang ke Pulau Madura," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com