Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seaworld Datangkan Hiu Martil

Kompas.com - 05/12/2013, 12:05 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menurut GM Seaworld Indonesia, Rika Sudranti, tahun 2013 adalah tahun hiu. Maka dari itu, Seaworld Indonesia mendatangkan anggota baru melengkapi spesies hewan airnya, yaitu berupa ikan hiu.

Adalah HammerHead Sharks atau juga disebut hiu martil. Sesuai dengan namanya, bentuk hiu ini memang seperti martil atau palu. Tepatnya pada bagian kepala.

"Tahun 2013 adalah year of the shark. Kita mendatangkan hiu martil. Umurnya kurang lebih satu tahun," ujar Rika saat jumpa pers di Seaworld Indonesia, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (4/12/2013).

Ada lima pasang hiu martil yang didatangkan dari Taiwan. Pada kesempatan yang sama, President Director Seaworld Indonesia, Yongki E Salim mengatakan, hiu yang didatangkan memiliki panjang sekitar 80 sampai 90 sentimeter.

"Sebagai salah satu hiu yang mendekati kelangkaan, maka kita perlu mendatangkan hiu ini. Karena di sini kita tak hanya punya konsep edutainment tetapi juga konservasi," tutur Yongki.

Menurut Yongki, pertumbuhan hiu martil cukup pesat. Ukuran tubuhnya bisa tumbuh mencapai 30 sentimeter dalam satu tahun. "Setahun dia bisa bertambah 30 sentimeter, apalagi kalau kita bisa merawat dia sampai 10 tahun, bisa berapa panjangnya," kata Yongki.

"Hiu martil berbeda dengan hiu lain. Kalau hiu lain seperti misalnya hiu sirip hitam bisa hidup di suhu 30 derajat, tapi hiu ini hidup di suhu 24 derajat," imbuh Yongki.

KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI Konferensi pers menyambut kedatangan hiu martil sebagai spesies baru Seaworld Indonesia, Rabu (4/12/2013).
Dengan bertambahnya penghuni baru Seaworld, hiu martil, Direktur Seaworld Indonesia Sonny W Widjanarko mengatakan, semakin bertambah pula koleksi hewan langka yang dimiliki Seaworld.

"Kami ingin nendatangkan binatang yang langka dan pertama kali di Indonesia, seperti hiu martil ini," kata Sonny.

Seperti diketahui, hiu martil merupakan predator yang makanan utamanya adalah ikan dan avertebrata. Dengan mata yang terletak di ujung kepalanya memungkinkan mereka memiliki jangkauan penglihatan dan persepsi kedalaman lebih baik.

Hiu ini juga dapat mendeteksi sinyal listrik hingga setengah miliar volt. Selain penglihatan, pendengaran, dan indra penciuman mereka juga lebih tajam dan akurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com