Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Unik di Mekarsari

Kompas.com - 22/02/2014, 19:06 WIB
DENGAN koleksi 1.470 varietas tanaman buah dan bunga, serasa setiap hari ada panen buah di Taman Buah Mekarsari. Dalam kaitan itu, amatilah kapan buah-buah idaman akan panen. Jika saat panen buah idaman tiba, datanglah ke lokasi. Mungkin akan beruntung menikmati buah idaman itu matang di pohon, bisa memetik sekaligus membawa pulang buah tersebut, atau mencoba mencari tambahan dengan produk turunan buah itu sebagai oleh-oleh.

Pohon buah yang sedang berbuah di Taman Buah Mekarsari saat ini antara lain durian jenis elai, mas, matahari, nangka-cempedak (nangkadak), salak jenis arnis, melon jenis golden dan glamor, belimbing, kelengkeng, rambutan, kepel, aki, srikaya, dan sirsak.

Di antara yang sedang berbuah mungkin yang cukup menarik hati saat ini adalah nangkadak. Bukan saja varietas buah ini termasuk cukup unik, melainkan rasa dan aromanya pun cukup menggoda untuk dicicipi.

Nangkadak merupakan hasil perkawinan silang antara nangka dan cempedak pada 2000. Keberhasilan itu setelah sebelumnya dilakukan evaluasi dan penelitian selama tiga tahun oleh tim Taman Buah Mekarsari.

Dilihat dari namanya saja sudah bisa ditebak bentuknya. Buah nangkadak mirip cempedak, tetapi daging buah menyembul dari kulit.

Kualitas daging buah lebih unggul daripada induk. Bentuk buah silindris, berdaging lembut, agak padat, manis, tidak lengket karena sedikit bergetah, dan beraroma seperti nangka yang harum agak menyengat khas.

Varietas ini tidak terpengaruh kondisi lingkungan. Saat musim hujan pun, buahnya tetap manis. Ini jelas berbeda dengan buah nangka dan cempedak yang saat musim hujan daging buah terasa hambar. Rasa ini mungkin dipengaruhi oleh kadar air yang terlalu tinggi saat musim hujan.

Pohon nangkadak setinggi 3 meter saja sudah berbuah. Nangkadak berbuah ketika umur tanaman 2-3 tahun. Satu pohon menghasilkan 30-50 buah.

Padahal, nangka kecil umumnya berbuah setelah ketinggian 8 meter dan umur tanaman lebih dari 4 tahun. Hasilnya pun tidak banyak, mungkin maksimal 20 buah.

Dengan demikian, dari seluruh aspek, nangkadak memang lebih unggul daripada nangka dan cempedak (induk). Untuk itu, buah ini amat berpotensi untuk dikomersialkan.

Apakah nangkadak menjadi satu-satunya buah idaman pengunjung Taman Buah Mekarsari? Tidak juga. Jangan lupa, popularitas durian, belimbing, rambutan, srikaya, dan manggis juga tinggi.

Untuk itu, tidak mengherankan jika Taman Buah Mekarsari akan selalu ramai dikunjungi selama musim panen. Penggila durian tentu akan langsung menyerbu kawasan Taman Buah Mekarsari ini guna menikmati durian pada musim panen. Begitu juga penggila buah tertentu, seperti belimbing atau salak, tidak akan melepaskan kesempatan untuk melihat buah itu matang di pohon sebelum ikut menikmatinya. (BRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com