Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok "Ruma Bolon", Rumah Adat Batak Sarat Simbol

Kompas.com - 21/03/2014, 13:28 WIB
KOMPAS.com - Ruma gorga atau sering disebut ruma bolon atau "Si Baganding Tua" adalah rumah adat suku Batak yang sekaligus menjadi simbol status sosial masyarakat yang tinggal di Tapanuli, Sumatera Utara. Mereka yang dikategorikan sebagai suku Batak itu meliputi 6 puak, yaitu: Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.

Rumah adat Batak terdiri atas 2 bangunan utama yaitu ruma (tempat tinggal) dan sopo (lumbung padi). Letak keduanya saling berhadapan dipisahkan pelataran luas yang berfungsi sebagai ruang kegiatan warganya. Rumah adat ini berbentuk empat persegi panjang dengan denah dalamnya merupakan ruangan terbuka tanpa kamar atau pun sekat pemisah. Dahulu, sebuah rumah adat Batak berukuran besar (rumah bolon) dihuni 2 hingga 6 keluarga.

Sapukan pandangan Anda pada rumah adat ini yang atapnya berbentuk segitiga dan bertingkat tiga. Amati bagaimana di setiap puncak dan segitiganya terdapat kepala kerbau yang melambangkan kesejahteraan bagi penghuni rumahnya. Ciri utama bagian atap yang berbentuk segitiga tersebut berbahan anyaman bambu (lambe-lambe). Biasanya lambe-lambe menjadi personifikasi sifat pemilik rumah tersebut yang ditandai dengan warna merah, putih dan hitam.

Perhatikan juga lekukan ketelitian dari ukiran tradisional di dinding rumah adat ini. Bagian luar dan depan rumah memuat ukiran yang dicat tiga warna yaitu merah-hitam-putih. Ukiran tersebut nyatanya penuh makna simbolik yang menampilkan pandangan kosmologis dan filosofis budaya Batak. Di sebelah kiri dan kanan tiang rumah ada ukiran yang menggambarkan payudara sebagai lambang kesuburan (odap-odap). Ada juga ukiran cicak sebagai lambang penjaga dan pelindung rumah (boraspati).

BARRY KUSUMA Kampung Siallagan di Pulau Samosir, Sumatera Utara.
Keunikan desain ruma bolon adalah hiasan pada kusen pintu masuknya berupa ukiran telur dan panah. Tali-tali pengikat dinding miring (tali ret-ret) terbuat dari ijuk atau rotan yang membentuk pola seperti cicak berkepala 2 saling bertolak belakang. Cicak itu dikiaskan sebagai penjaga rumah dan 2 kepala saling bertolak belakang melambangkan penghuni rumah mempunyai peranan yang sama dan saling menghormati.

Pada konsep tradisional, nyatanya memang rumah-rumah tradisional di Nusantara tidak hanya memiliki dimensi fungsional sebagai tempat hunian tetapi juga sekaligus melalui unsur-unsur bentuk tertentu. Posisi ruma bolon juga menunjukan tentang kepercayaan suku ini yaitu banua ginjang (dunia atas), banua tonga (dunia tengah/bumi), dan banua toru (dunia bawah atau dunia makhluk halus).

Penataan perkampungan suku Batak Toba mengikuti pola berbanjar dua saling berhadapan berporos ke arah utara selatan dan membentuk perkampungan yang disebut lumban atau huta. Perkampungan tersebut memiliki 2 pintu gerbang (bahal) di sisi utara dan selatannya. Sekeliling lingkungan dipagari tembok setinggi 2 meter berbahan tanah liat dan batu. Selain itu, di setiap sudutnya dibuat menara pengawas karena dahulu mereka masih sering berperang. Tidak berlebihan apabila bentuk asli perkampungan suku Batak dulunya menyerupai benteng.

Sebutan untuk rumah Batak disesuaikan dengan hiasannya. Rumah adat dengan beragam hiasan yang indah yang rumit dinamakan disebut ruma gorgasarimunggu atau jabu. Sementara rumah adat yang tidak memiliki ukiran dinamakan jabu ereng atau jabu batara siang.

KOMPAS.com / FITRI PRAWITASARI Pengunjung Menari Tor-Tor di Museum Hutabolon Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara
Untuk ruma gorga yang berukuran besar dinamakan ruma bolon. Selain sebagai tempat tinggal dahulu ruma bolon juga berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan upacara adat religius. Sementara itu, ruma gorga yang berukuran kecil disebut jabu parbale-balean. Selain keduanya ada juga ruma parsantian, yaitu rumah adat yang menjadi hak seorang anak bungsu.

Ruma bolon kini tidak lagi dibangun oleh masyarakat Batak mengingat semakin sedikitnya orang yang mampu membangunnya. Selain itu, bahan pembuat bangunannya sulit didapat serta harganya akan jauh lebih mahal dari rumah modern.

Akan tetapi, Anda masih dapat melihat langsung rangkaian utuh rumah adat kaya nilai budaya Batak ini di beberapa tempat seperti di Kabupaten Tapanuli Utara di Desa Tomok, Desa Ambarita, Desa Silaen, dan Desa Lumban Nabolon Parbagasan. Desa-desa tersebut hingga kini terus menjadi daya tarik wisata budaya dan banyak dikunjungi wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com