Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunisia, Tujuan Alternatif Wisatawan Indonesia

Kompas.com - 01/04/2014, 08:47 WIB
Tri Agung Kristanto

Penulis

HAMMAMET, KOMPAS.com - Pariwisata di Tunisia, Afrika Utara saat ini tengah tumbuh kembali, setelah didera krisis sosial tahun 2010. Dengan perkembangan itu, dan posisinya yang memiliki keterkaitan sejarah dengan kawasan Eropa dan Afrika, Tunisia bisa menjadi tujuan alternatif bagi wisatawan asal Indonesia.

Berbicara dengan sejumlah wartawan asal Indonesia di Hammamet, Tunisia, Sabtu (29/3/2014) sore, atau Minggu (30/3/2014) waktu di Jakarta, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Tunisia, Ronny Prasetyo Yuliantoro mengatakan, Tunisia memang belum banyak dikenal oleh pelaku wisata dan wisatawan asal Indonesia. Padahal, beragam obyek wisata di Tunisia memiliki keterkaitan daya tarik dengan Indonesia.

Ia menyontohkan Masjid Agung di Kairouan, adalah masjid tertua di Afrika. Masjid Sidi Uqba itu dibangun pada abad ketujuh, saat agama Islam mulai disebarkan ke Afrika dan Eropa. Bahkan, Kairouan merupakan ibukota negara Islam Afrika pada masa lalu. Tunisia pun pernah menjadi provinsi dari Kekaisaran Romawi, yaitu Provinsi Afrika Utara.

Ronny mengatakan, belum banyak wisatawan asal Indonesia yang datang ke Tunisia. Namun, setiap tahun sekitar 500 warga Tunisia memohon visa kunjungan ke Indonesia. Sebagian besar untuk berwisata dan berdagang. Tujuan wisata utama warga Tunisia ke Indonesia, adalah Bali, terutama untuk berbulan madu.

"Kita memiliki kerja sama yang erat dengan Tunisia. Bahkan, hubungan diplomatik Indonesia-Tunisia sudah terjalin sejak tahun 1952, sebelum Tunisia merdeka," jelas Ronny.

Dalam kerja sama itu, selain terus mempromosikan beraneka potensi di Indonesia, lanjut Ronny, potensi di Tunisia pun perlu diperkenalkan kepada warga Indonesia. Dengan demikian ada hubungan timbal balik.

Sihem El Hamdi dari Kementerian Luar Negeri Tunisia, Minggu (30/3/2014) menambahkan, tahun lalu sudah ada sekitar 30 warga negara Indonesia yang berwisata ke Tunisia. Sebaliknya, ada sekitar 250 warga Tunisia yang datang ke Indonesia untuk berwisata tahun lalu. Menurut Sihem, Tunisia berharap semakin banyak lagi orang Indonesia yang mengenal Tunisia dan berkunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com