Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Malang, Si Kecil Tumbuh Bersama...

Kompas.com - 08/07/2014, 11:20 WIB
TAK bisa dimungkiri, Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu) hidup karena sektor wisata. Kota Batu dan Kabupaten Malang secara langsung menikmati pendapatan dari keelokan alam. Adapun Kota Malang berusaha menjaring wisatawan di dua wilayah tetangganya itu untuk berbelanja.

Selama ini Malang dikenal sebagai kota pengolah makanan, sayur, dan buah menjadi keripik. Kreativitas inilah yang menjadikan kota wisata ini menyuguhkan oleh-oleh khas, yaitu keripik.

Namun bukan hanya keripik yang bisa ditemukan di Malang Raya. Di Kabupaten Malang, usaha bordir di Istana Bordir Pakis bukan hanya memiliki pasar dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri, khususnya Timur Tengah.

Di Kota Malang, beragam usaha bertebaran mulai dari pembuatan shuttlecock dan raket badminton, mebel, keramik, hingga suvenir dari olahan limbah kayu. Selain pasar lokal, usaha ini juga memiliki pasar di luar kota dan luar pulau.

Model usaha di Malang Raya rata-rata bermula dari usaha kecil dan menengah perseorangan. Kemudian, usaha ini berkembang dan ditiru oleh orang lain hingga menjadi usaha massal. Lama-lama, sebagian dari mereka menjadi industri. Uniknya, usaha ini berkembang jadi massal karena pengusaha yang mengembangkannya pertama kali tidak pelit berbagi ilmu dengan tetangganya.

Tanpa sadar, usaha kecil dan menengah (UKM) sejenis pun mengumpul di satu kawasan sehingga muncul sejumlah sentra (baik resmi atau tidak) UKM di Kota Malang. Misalnya, sentra keramik di Kelurahan Dinoyo, sentra shuttlecock di Kelurahan Arjosari, sentra handycraft dari manik-manik di Kelurahan Bunulrejo, atau sentra marning jagung di Kelurahan Pandanwangi.

Menariknya, untuk menjadi kota dengan aneka kreativitas ini tak dipengaruhi oleh peran satu-dua elemen saja. Kepala daerah, birokrasi, dan masyarakatnya memiliki semangat yang sama untuk memajukan kota, melalui pengembangan UKM.

Kota Batu misalnya, memiliki wali kota yang sejak awal pemerintahannya mencanangkan kota itu sebagai kota wisata. Promosi gencar dan pembangunan aneka fasilitas penunjang wisata, membuat dalam tujuh tahun kepemimpinan sang wali kota, Kota Batu mampu berubah dari kota agrobisnis menjadi kota wisata.

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA Alun-alun Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (15/11/2013). Penataan yang baik dan penambahan arena bermain oleh Pemerintah Kota Batu membuat alun-alun menjadi sarana sosialisasi yang ramai dikunjungi warga, khususnya pada hari libur.
Dampaknya, investor pun berdatangan dan menyulap Kota Batu menjadi kota kunjungan. Dengan berkembangnya sektor wisata, masyarakat Kota Batu melihat celah usaha. Aneka usaha yang dibuat ternyata laris manis diserbu wisatawan, mulai dari usaha olahan makanan, berjualan sayur dan bunga, atau tetap berpegang pada usaha agroindustri seperti petik buah dan sayur.

Sentra

Peran Kota Batu dan Kabupaten Malang sebagai kota wisata pun berimbas bagi Kota Malang. Kota Malang akhirnya ”dipaksa” berinovasi agar wisatawan yang ingin berwisata ke Kota Batu dan Kabupaten Malang tidak lewat begitu saja.

Untuk ”menangkap” potensi wisatawan yang semula hanya melintas, Kota Malang gencar membuat sentra UKM. Di kota yang bukan produsen pertanian ini, warganya berinovasi memanfaatkan aneka produk pertanian dari Kota Batu dan Kabupaten Malang sebagai produk olahan.

Terciptalah kreasi keripik buah, tempe, dan bakso aneka rasa yang menjadi khas Malang. Tempe disulap sedemikian rupa menjadi brownies, hingga lele disulap menjadi dawet. Semua inovasi masyarakat ini bisa ditawarkan kepada wisatawan sebagai oleh-oleh. Meski begitu, muncul juga aneka produk lain yaitu shuttlecock dan suvenir seperti kalung dan tasbih.

”Kami bukan kota produsen sehingga harus bisa mengolah produk di sekitar kami menjadi barang berharga. Kota Malang pun tidak memiliki tujuan wisata alam seperti Kota Batu dan Kabupaten Malang, sehingga kami mengolah aneka hal untuk ditawarkan sebagai suvenir bagi wisatawan yang pasti melintas di Kota Malang,” tutur Supriyadi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Malang.

Jika kepala daerah di Kota Batu menjadi faktor penting penguat ekonomi masyarakat, di Kota Malang pun birokrasi dan pemerintahannya mendukung perkembangan usaha masyarakat. Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang, misalnya, setiap tahun memberikan pelayanan pengurusan hak kekayaan intelektual (HKI) dan merek gratis bagi UKM serta membuatkan ruang pamer di depan kantor dinas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com