Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maret Ini, Festival Cap Go Meh Bogor Kembali Digelar

Kompas.com - 24/02/2015, 18:09 WIB
BOGOR, KOMPAS.com - Festival Budaya Cap Go Meh yang sudah menjadi pesta rakyat tahunan Kota Bogor, Jawa Barat kembali akan digelar tepatnya 5 Maret mendatang dengan konsep baru dan lebih meriah serta akbar.

"Beragam persiapan telah kita matangkan mulai dari peserta festival, lokasi pawai, hingga kehadiran tamu udangan," kata Ketua Panitia Cap Go Meh 2015 Arifin Himawan dalam pertemuan dengan Wali Kota Bogor, di Balai Kota Senin (23/2/2015).

Arifin mengatakan Festival Budaya Cap Go Meh tahun ini masih mengangkat tema yang sama yakni "Bogor Untuk Indonesia" yang akan menampilkan berbagai atraksi kesenian dan kebudayaan dari berbagai etnis dan daerah di Indonesia.

"Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah untuk menyatukan seluruh warga Bogor," katanya.

Sementara itu Panitia Pelaksana Cap Go Meh Jimmy Carter menjelaskan rangkaian Festival Cap Go Meh dimulai sejak H-2 yang diisi dengan beragam ritual keagamaan maupun kesenian budaya seperti menurunkan patung dewa-dewi di Wihara Dhanagun ke Joli (tandu-red) untuk diarak keliling Wihara, ritual tolak bala Tangsin, dan beragam kesenian budaya lainnya.

"Tahun ini perayaan Cap Go Meh lebih berkembang, parade kendaraan hias 12 shio dan arak-arakan kesenian budaya telah diperpanjang tidak lagi sampah Jalan Siliwangi tetapi diperlebar hingga ke Jalan Padjajaran," kata Jimmy.

Dengan semakin luasnya jangkauan kegiatan Parada Budaya Cap Go Meh yang diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat luas tidak hanya dari Bogor, dari berbagai daerah luar Bogor baik nasional maupun internasional.

"Nantinya selama parade Cap Go Meh berlangsung 5 Maret disepanjang jalur yang dilewati akan kita sediakan panggung hiburan sebanyak delapan panggung. Tujuannya untuk menghimbur warga sehingga tidak bertumpu di satu titik yakni di Wihara," katanya.

Ia mengatakan ada ada 5.000 orang yang terlibat dalam tradisi tahunan masyarakat keturunan Tionghoa di Kota Bogor, mereka berasal dari berbagai elemen masyarakat baik kelompok kesenian dari Tiongkok maupun lokal tanah Sunda.

Selain itu, lanjut Jimmy ada banyak tamu yang akan diundang salah satunya Presiden Joko Widodo yang saat ini sering beraktivitas di Istana Bogor. Undangan lainnya ditujukan kepada Panglima TNI Jenderal Muldoko, Eksekutif The Wahid Institude Yeni Wahid, Gubernur Jawa Barat dan juga Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Sebanyak 900 personel keamanan juga sudah dilibatkan dalam pengamanan Cap Go Meh terdiri dari Polisi, TNI, Satpol PP, DLLAJ, Pramuka, Polmas dan masih banyak lainnya," kata dia.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengapresiasi penyelenggaraan Festival Budaya Cap Go Meh yang sudah tujuh tahun menjadi agenda resmi Pemerintah Kota untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Untuk mendukung suksesnya kegiatan pesta rakyat tersebut lanjut Bima, ia telah meminta Dinas Bina Marga untuk memperhatikan kelayakan jalan dan trotoar yang akan menjadi rute pawai Cap Go Meh berlangsung.

Selain itu Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Satpol PP juga diminta mempersiapkan personelnya untuk menjaga menjaga kebersihan serta keamanan persiapan hingga hari puncak pelaksanaan kegiatan.

"Diharapkan Pemerintah Kota Bogor dan media dapat mensosialisasikan rute Cap Go Meh dengan maksimal kepada seluruh warga Kota Bogor, agar pada hari pelaksanaan tidak terjadi gangguan arus di masyarakat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com