Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ninja, Senjata Andalan Pariwisata Jepang

Kompas.com - 11/03/2015, 20:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com — Ninja adalah salah satu simbol yang paling mudah dikenali di Jepang. Prajurit mata-mata yang ditakuti ini berubah menjadi ikon budaya pop yang digambarkan melalui komik dan film. Wajah bertopeng dan dongeng kekuatan menghilang terus menginspirasi hingga saat ini. Dewan Pariwisata Jepang berharap untuk memanfaatkan kepopuleran sosok ninja.

Dikutip dari The Telegraph Travel, untuk membangkitkan minat mengenal sejarah ninja, minggu lalu Badan Ninja telah didirikan. Aktivitas yang terkait dengan ninja merupakan bagian dari kampanye pariwisata Jepang. Wali kota dan para gubernur dari prefektur di seluruh Jepang berkostum seperti ninja, lengkap dengan ikat kepala untuk meluncurkan inisiatif tersebut. (Baca: Sherina: Ingin Balik ke Hokkaido Hanya untuk Makan)

“Melalui ninja, kami ingin menghidupkan kembali masyarakat kita,” kata Eikei Suzuki, Gubernur Prefektur Mie dan salah satu orang yang berkostum hitam, kepada Japan Times.

Daerah Mie adalah sebuah tempat dikenal sebagai Perguruan Iga, tempat di mana Ninjitsu lahir. Dalam beberapa tahun terakhir, jika ingin mencoba melempar alat tempur ninja berupa bintang, sebaiknya bersiap untuk menuju Iga. Perguruan Iga dapat ditempuh dengan kereta api selama 2,5 jam dari Osaka. Perguruan Iga setiap tahun menyelenggarakan Festival Ninja yang dikenal dengan Festival Iga-Ueno. (Baca: "Bosan" Tokyo? Bisa Pilih Pelesir ke Hokkaido)

Saat ini pemerintah ingin menambah daftar pertunjukan yang terkait dengan era penjajahan. Seni beladiri tradisional saat ini ada di situs web Dewan Pariwisata Jepang sehingga wisatawan dapat mempelajari lebih lanjut.

“Ninja adalah hal yang selalu dikenal yang dapat mempromosikan pariwisata," kata Hiroshi Mizohata, Ketua Dewan Pariwisata Jepang.

Pemerintah Jepang berharap, mengenalkan ninja dapat menarik kunjungan wisatawan dan dapat berlanjut hingga olimpiade yang akan digelar pada tahun 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com