Kesan modern terasa pada bandara di ibu kota negara India ini. Indira Gandhi tidak jauh berbeda dengan bandara di luar Indonesia yang pernah saya kunjungi selama ini. Salah satu ciri khas yang membedakan Indira Gandhi dengan bandara lainnya adalah ornamen khas India yang tertempel pada dinding di sejumlah sudut bandara. Ada pula patung gajah besar yang berdiri di dekat pintu masuk bandara seolah menyambut para pengunjung.
Sambil berjalan menuju pintu ke luar, saya mengaktifkan ponsel dan menyetel jam dengan menyesuaikan waktu Delhi. Jika di Jakarta pukul 23.00, maka waktu Delhi masih menunjukkan pukul 21.30 atau satu setengah jam lebih lambat dari waktu Indonesia bagian barat.
Karena saya takut naik pesawat, saya langsung mengucap syukur kepada Tuhan ketika pesawat yang kami tumpangi, yakni Malaysia Airlines mendarat dengan sempurna di landasan pacu Bandara Indira Gandhi. "Mulus ya mendaratnya, pilotnya keren," kata saya kemudian disusul anggukan seorang kawan wartawan yang satu rombongan dengan saya.
Malam di Delhi
Ini adalah pertama kali bagi kami berlima menginjakkan kaki di Delhi. Begitu ke luar bandara, suasana yang saya tangkap tak jauh berbeda dengan Jakarta. Suhu udara ketika itu kurang lebih 30 derajat celcius. Hawa panas dan gerah begitu terasa ketika mencapai pintu ke luar bandara.
Selama tiga hari di India, kami menginap di Hyatt Regency Hotel. Selama perjalanan menuju hotel, saya memperhatikan kondisi kendaraan di Delhi. Uniknya, semua mobil di Delhi mengenakan kaca bening. Tidak ada kaca gelap pada mobil yang saya lihat sepanjang perjalanan.
Menurut sopir yang menjemput kami, sejak beberapa tahun lalu, Pemerintah India melarang mobil berkaca gelap. Larangan ini dimaksudkan mencegah tindak pidana kejahatan yang mungkin dilakukan di dalam kendaraan. "Hanya mobil intelijen dan pertahanan yang boleh berkaca gelap," ucap sopir kami.
Layaknya wanita khas India, dia juga tampak mengenakan anting pada hidungnya. Cantik, manis, anggun, dan elegan. Begitu lah kira-kira sosok Preeti yang membantu kami selama check in di hotel. Sambil menunggu proses check in, kami meluruskan kaki sejenak dengan duduk pada sofa lobi hotel.
Alunan musik India yang ngebeat terdengar keras dari balkon dekat lobi hotel. Entah pesta apa yang sedang digelar di sana. Namun menurut sopir kami tadi, Kedutaan Israel di India tengah mengadakan pesta ulang tahun sehingga penjagaan keamanan di hotel diperketat.