Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Rasakan Sensasi Menenun? Kunjungi Pekan Tenun di Lombok

Kompas.com - 21/08/2015, 12:06 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Jika anda ingin merasakan sensasi membuat tenun dengan menggunakan alat tenun tradisional, silakan datang ke 'Pekan Tenun' yang diselenggarakan di Jalan Tenun, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selama sepekan, pengunjung bisa melihat dan bertanya langsung kepada perajin tenun tentang bagaimana proses pembuatan kain tenun. Selain itu, para pengunjung juga bisa langsung mencoba menggunakan alat tenun yang terdapat di beberapa stand.

"Bagus, kalau sudah terbiasa mungkin bisa. Ini pengalaman baru saya. Motif corak dan kekuatan kainnya bagus. Satu gini aja dua minggu katanya baru jadi," kata Tini, salah satu pengunjung yang mencoba mengoperasikan alat tenun.

KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA Pengunjung bisa mencoba alat tenun tradisional pada Pekan Tenun yang digelar di Jalan Tenun, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dibuka sejak Rabu (19/8/2015) dan berlangsung selama sepekan.
Selain bisa melihat proses membuat kain tenun, pengunjung juga bisa membeli kain tenun dari para perajin. Berbagai motif kain tenun khas NTB seperti rang-rang, motif nanas hingga motif bulan begantung tersedia dalam pekan tenun.

Menurut Lina, salah satu penjual di stand tenun mengatakan, harga satu lembar kain tenun tergantung dari lamanya proses pembuatan dan tingkat kesulitan dalam menenun. Untuk menyelesaikan satu lembar kain tenun, perajin membutuhkan waktu dua minggu hingga lebih dari satu bulan. "Harganya bisa Rp 250.000 sampai satu juta lebih, tergantung motifnya," katanya.

Selain kain tenun, pengunjung juga bisa berbelanja langsung berbagai model tas, dompet, sepatu dan pakaian, yang semuanya dikreasikan menggunakan kain tenun.

KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA Beragam motif kain tenun di Pekan Tenun yang digelar di Jalan Tenun, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dibuka sejak Rabu (19/8/2015) dan berlangsung selama sepekan. Pekan Tenun juga dimeriahkan dengan fashion show, busana tenun, dan seminar tenun.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Faosal mengatakan, pekan tenun kali ini sengaja diselenggarakan di Jalan Tenun untuk mengingatkan pada masyarakat bahwa tenun harus dipertahankan, sebagai salah satu warisan budaya NTB yang memiliki nilai ekonomi tinggi. "Total ada 18 sentra pembuatan kain tenun dari Mataram sampai Sape," katanya.

Pekan tenun mulai dibuka sejak Rabu (19/8/2015). Pekan tenun juga akan dimeriahkan dengan fashion show, busana tenun, dan seminar tenun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com