Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata Sejarah di Sabang Belum Digarap Serius

Kompas.com - 11/12/2015, 14:08 WIB
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) memfokuskan pengembangan pariwisata Sabang (Pulau Weh) agar daerah itu menjadi destinasi atau tujuan kunjungan wisata, baik dalam maupun luar negeri.

"BPKS tidak saja fokus mengembangkan kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas, tetapi juga fokus mengembangkan pariwisata Sabang," kata Kepala BPKS Fauzi Husein di Sabang, Kamis (10/12/2015).

Pulau Weh atau dikenal dengan Sabang sudah terkenal sebagai destinasi pariwisata, terutama wisata bahari sejak puluhan tahun silam. Namun, masih banyak potensi wisata di pulau itu belum tergarap.

"Seperti wisata nonbahari, misalnya wisata sejarah, wisata religi, wisata olahraga, dan lainnya, belum sepenuhnya tergarap dengan baik. Padahal, potensi semua objek wisata itu cukup besar," katanya.

Menurut Fauzi, obyek wisata sejarah di Sabang belum tergarap dengan serius. "Padahal, banyak benteng Jepang dan Belanda yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata sejarah di Sabang," katanya.

Fauzi mengakui daya tarik wisatawan berkunjung ke Sabang sangat luar biasa. Dan itu harus menjadi peluang agar wisatawan yang berkunjung ke Pulau Weh tersebut semakin meningkat setiap tahunnya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kawah Volcano Jaboi, salah obyek wisata di Sabang, Pulau Weh, Aceh.
"Tugas BPKS tidak hanya mengurusi pelabuhan dan kawasan bebas Sabang. Tapi juga bagaimana sektor pariwisata menjadikan Sabang sebagai destinasi utama bagi wisatawan, baik dalam maupun luar negeri," katanya.

Untuk mengembangkan sektor pariwisata, lanjut Fauzi, BPKS terus berupaya melakukan sinkronisasi program dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah, masyarakat, maupun pelaku usaha pariwisata.

"Kami juga membutuhkan masukan dan pemikiran dalam membangun dan mengembangkan sektor pariwisata di Pulau Weh ini. Membangun pariwisata Sabang butuh kreativitas serta mampu melahirkan konsep wisata yang berbeda dengan destinasi lain," tambah Fauzi Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com