Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Baronang dari Pulau Lancang

Kompas.com - 15/12/2015, 10:32 WIB
PULAU Tidung dikenal karena Jembatan Cinta. Pulau Pari punya Pantai Pasir Perawan dan Terowongan Mangrove.

Datanglah ke Pulau Lancang kalau ingin memancing ikan baronang. Nikmati juga Jembatan Pelangi yang membelah hutan mangrove. Rajungan dan teri nasi menjadi bekal pulang berwisata bahari dua hari semalam.

Dimas (27), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, baru saja tiba di Dermaga Pulau Lancang, Kelurahan Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (17/10/2015) sore.

Karena tidak sempat mengejar kapal dari Kali Adem, ia bersama lima rekannya terpaksa menggunakan feri dari Rawa Saban, Cituis, Kabupaten Tangerang. Kapal tiba di pulau itu sekitar pukul 15.00 setelah menempuh perjalanan selama 1,5 jam.

Tak hanya mereka, sebagian besar penumpang kapal yang turun di dermaga itu adalah warga Jakarta yang sengaja datang menghabiskan akhir pekan di pulau nelayan tersebut.

”Seharusnya kami sudah tiba sejak tadi siang. Tetapi, karena di Muara Angke tidak ada kapal, kami langsung ke Rawa Saban,” ujar Dimas.

Begitu kaki menginjak tanah Lancang, Dimas dan tiga rekannya langsung menuju rumah kerabatnya, sekitar 300 meter dari bibir dermaga. Masing-masing dari mereka membawa perlengkapan memancing, termasuk kotak kecil berisi umpan ikan dan boks pendingin untuk menampung hasil pancingan.

Setelah mengaso sejenak, mereka menuju pinggir pantai. Batu karang atau koral tajam yang menahan abrasi lahan urukan di belakang rumah warga menjadi pilihan mereka untuk menyalurkan hobi memancing.

Dimas membiarkan kakinya yang dibalut sepatu kets menyentuh air laut. Ia nekat berjalan masuk laut hingga ketinggian air menyentuh lututnya atau sekitar 60 sentimeter.

KOMPAS/AGUS SUSANTO Warga berhati-hati melewati titian bambu di Jembatan Pelangi, Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Minggu (18/10/2015). Jembatan yang masih dalam proses pembangunan itu nantinya akan dibuat mengitari hutan bakau di bagian barat Pulau Lancang.
Air laut sore itu cukup jernih sehingga karang di dasar laut terlihat sangat jelas. Selintas terlihat gerombolan ikan kecil berwarna perak berseliweran. Ikan ini bukan yang diincar Dimas dan rekannya. Mereka datang berburu ikan baronang dan ikan karang lainnya, termasuk kerapu, kakap, dan cumi-cumi.

”Sebulan sekali kami datang memancing. Bulan lalu memancing di sini, saya dapat baronang. Tak banyak, tetapi lumayan besar. Kalau mujur, bisa dapat kakap karang,” ujar Dimas.

Babeh (60), rekan Dimas, mengatakan, setiap kali datang memancing, mereka selalu mengincar ikan baronang dan kerapu di laut dangkal.

Melawan kantuk

Tak hanya Dimas dan rekannya yang memilih berakhir pekan dengan memancing ikan di Pulau Lancang. Pendatang dari Jakarta dan Tangerang yang punya hobi memancing pun memilih pulau ini sebagai tempat memancing. Selain dekat dengan Jakarta dan Tangerang, pemancing masih bisa mendapat banyak ikan di pulau itu.

”Sebelumnya, saya suka memancing ke Pulau Pari. Sebulan sekali pasti ke sana. Ikannya banyak. Sekarang, karena ikannya sudah hampir enggak ada, saya ke Pulau Lancang,” kata Septiadi (35), wirausahawan dari Bekasi yang lima tahun terakhir menekuni hobinya ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com