Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Sarinah, Turis Asing Batal Keliling Jakarta

Kompas.com - 14/01/2016, 21:44 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup turis asing asal Eropa dan Asia sempat membatalkan perjalanan keliling kota Jakarta akibat peristiwa ledakan bom di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016) pagi. Turis asing tersebut mengikuti paket perjalanan dari agen perjalanan, Panorama Destination.

"Panorama Destination membatalkan seluruh tur di Kota Jakarta sampai ada informasi selanjutnya. Turis asingnya kebanyakan dari Eropa dan Asia," kata Manager of Media & Communication PT. Panorama Setrawisata, Christine, saat dihubungi KompasTravel di Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Dari laman resmi Panorama Destination, pilihan paket tur keliling kota Jakarta yakni mengunjungi tempat-tempat seperti Monumen Nasional, melewati Istana Presiden, Kawasan Kota Tua Jakarta, mengunjungi Museum Fatahillah, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.

Pihak Panorama Destination, menurut Christine, masih akan memantau kondisi Jakarta pasca teror. "Untuk besok akan berjalan seperti biasa namun akan tetap dilihat kondisi besok bagaimana," jelasnya.

Christine mengatakan pembatalan perjalanan turis asing untuk berwisata keliling tersebut demi menjaga keselamatan turis asing dan juga segenap karyawan Panorama Destination.

Sebelumnya, peristiwa teror bom dan penembakan terjadi Plaza Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016) sekitar pukul 10.50 WIB. Peristiwa tersebut mengakibatkan korban tewas dan luka.

Dalam beberapa jam, Jalan MH Thamrin sempat ditutup oleh pihak polisi. Namun saat ini, lalu lintas telah dibuka kembali dan kendaraan dapat melewati jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com