Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MAA Akan Seminarkan Sejarah Raja Jeumpa

Kompas.com - 18/02/2016, 08:09 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com - Guna mengumpulkan sejarah asal mula nama dan sejarah Kabupaten Bireuen, Aceh, Majelis Adat Aceh (MAA) setempat segera menggelar seminar ketokohan Raja Jeumpa di lokasi situs yang berada di Desa Blang Seupeng, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Sebelum resmi bergelar Kabupaten Bireuen, kawasan ini dikenal dengan nama Jeumpa, yang dahulu Jeumpa merupakan sebuah kerajaan kecil di Aceh yang dipimpin oleh seorang raja bernama Abdullah, yang memasuki pusat kerajaan dengan kapal niaga yang datang dari India belakang untuk berdagang.

Selanjutnya Abdullah tinggal bersama penduduk dan menyiarkan agama Islam serta menikah dengan puteri Raja, hingga Abdullah dinobatkan menjadi Raja menggantikan bapak mertuanya. Selanjutnya wilayah kekuasaannya dia berikan nama Kerajaan Jeumpa, sesuai dengan nama negeri asalnya yang bernama ”Champia”, yang artinya harum, wangi dan semerbak.

Ketua MAA Kabupaten Bireuen, Jailani, kepada KompasTravel, Rabu (17/2/2016), mengatakan, banyak informasi yang ditemukan terkait referensi sejarah Raja Jeumpa sehingga pihaknya bermaksud menyatukan dan merumuskan ragam informasi itu untuk dikemas secara terperinci diperkuat oleh bukti dan saksi sejarah yang masih hidup.

“Sebagai warga Bireuen asli, kita ingin sejarah nama dan muasal tempat ini menjadi kekayaan daerah yang tidak boleh lekang atau sengaja dihilangkan. Untuk itu dalam waktu dekat kita segera melaksanakan seminar Raja Jeumpa di Kabupaten Bireuen,” ungkap Jailani.

Ia menyebutkan, medio April mendatang, seminar itu akan dilakukan di area makam Raja Jeumpa, di perbukitan Blang Keujruen, Desa Blang Seupeng, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh.

“Mengenai lokasi mengapa kita memilihnya di sana, karena kita ingin pembahasan berjalan tidak melebar kemana-mana dan fokus pada apa yang kita lihat dan saksikan,” tambah Jailani. Rencananya, hasil seminar akan dibukukan dan menjadi bahan ajar bagi siswa khususnya di Kabupaten Bireuen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pecinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pecinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com