Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bernostalgia di Coconut Garden Beach Maumere

Kompas.com - 20/02/2016, 16:10 WIB
Nama Coconut Garden Beach tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Maumere, Nusa Tenggara Timur. Tempat ini menjadi pusat wisata bahari yang ramai dikunjungi.

Pepohonan kelapa, hamparan pantai pasir putih landai, dan penataan tempat peristirahatan yang mengikuti arsitektur lokal Sikka memiliki daya tarik tersendiri. Sebanyak 700 batang kelapa berdiri kokoh dan rapi di areal seluas 2 hektar.

Perjalanan menuju Coconut Garden Beach (CGB) Maumere tidak sulit. Salah satu pusat pariwisata Maumere itu terletak di Kelurahan Waiara, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

Pengunjung hanya butuh waktu 20 menit dari pusat kota Maumere dengan kendaraan ke arah timur. Hanya saja, jalan setapak dari ruas jalan aspal menuju lokasi masih jalan tanah sehingga becek saat musim hujan.

Lokasi itu ditata khusus untuk pengunjung yang datang berwisata, rapat instansi, dan menginap. Lokasi kawasan wisata itu mencakup areal seluas 2,5 hektar.

Pohon-pohon kelapa dengan ketinggian 15-20 meter berdiri kokoh dan rapi dengan jarak teratur di sepanjang pantai.

Delapan bungalo dibangun membentuk lingkaran berdiameter sekitar 10 meter. Atap bungalo itu berbentuk kerucut menyerupai rumah adat Sikka. Satu bungalow merupakan satu unit kamar tidur, layaknya kamar hotel berbintang.

Di depan kamar terdapat tiga kursi bambu dan dua tempat tidur ayunan dari keranjang di sebelah kiri dan kanan. Ketinggian bangunan sekitar 5 meter, berbentuk kerucut, dengan hiasan berbahan kulit kerang dan batu karang. Atap rumah terbuat dari belahan bambu.

Hening

Dua turis asing, Jumat (15/1/2016) siang, itu duduk membaca di depan teras kamar. Suasana hening dan sepi yang dipadu dengan lingkungan yang asri diminati wisatawan asing.

Belasan pekerja yang merupakan warga sekitar tampak sedang membangun satu unit bangunan berukuran sekitar 10 meter kali 20 meter, berada di ujung kiri dari lokasi.

Sesuai rencana, gedung itu akan dimanfaatkan untuk pusat kebugaran. Gedung itu juga mengikuti arsitektur lokal Sikka dengan atap menyerupai punggung kura-kura.

Fransiskus Oktovianus (43), pekerja proyek, mengatakan, para pekerja di CGB mendapatkan pelatihan dari sejumlah arsitek dari Jakarta pada 2015.

Saat itu mereka didatangkan khusus untuk membangun dua bungalo di pantai itu yang kemudian dilanjutkan pekerja-pekerja lokal.

Arsitek memberi bimbingan dan pelatihan terhadap pekerja lokal sampai mereka mampu berkreasi sendiri. Kini, semua bangunan di pantai itu dikerjakan penduduk lokal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com