Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembentukan Badan Otorita Pariwisata Wakatobi Dipercepat

Kompas.com - 04/04/2016, 08:03 WIB

KENDARI, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berjanji akan mempercepat pembentukan Badan Otorita Pariwisata Wakatobi, Sulawesi Tenggara untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata di kawasan destinasi pariwisata unggulan Indonesia ini.

Janji Kemenpar tersebut disampaikan Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sahariamin Sahari melalui telepon dari Wangiwangi, Minggu (3/4/2016).

"Kemenpar menyampaikan janji itu kepada Pemerintah Kabupaten Wakatobi saat penyelenggaraan Focus Group Discussion atau FGD di Wakatobi pekan lalu," katanya.

(BACA: Wakatobi Targetkan 25.000 Kunjungan Wisatawan)

Bahkan, menurut Sahariamin, pada kesempatan kegiatan FGD tersebut, Kemenpar bersama Bupati Wakatobi Hugua, anggota DPRD, tokoh masyarakat, pemuka adat, LSM/NGO, dinas-dinas, dan pemerhati pariwisata sepakat untuk mempercepat Wakatobi sebagai Badan Otorita Pariwisata (BOP).

Menurut dia, enam tokoh yang mewakili stakeholder di FGD Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Kawasan Wakatobi 2016 itu sudah menandatangani nota kesepahaman.

Mereka adalah Bupati Wakatobi Hugua, Ketua Pokja 10 Destinasi Hiramsyah Sambudhy Thaib, Ketua DPRD diwakili La Moane Sabara, Ketua Lembaga Adat Madati La Ode Usman Baga, Asdep Jasa Kemaritiman Kemenkomar Okto Irianto, dan Ketua Forum Tata Kelola Pariwisata Wakatobi Saleh Hanan.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Mengamati lumba-lumba di perairan Pulau Kapota, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (8/8/2015).
"Kemenpar menempuh kebijakan itu karena Wakatobi saat ini telah ditetapkan sebagai salah satu dari sepuluh destinasi pariwisata unggulan di Indonesia," kata Sahariamin.

Kehadiran BOP Wakatobi akan dilanjutkan dengan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

"Dengan adanya BOP tersebut, maka pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata terutama jalan, air, listrik, telekomunikasi, dermaga dan bandara yang menjadi penentu akses dari dan ke Wakatobi bisa dikebut," tambah Sahariamin Sahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com