Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hal yang Harus Disiapkan Perempuan jika Ingin Jadi Pilot

Kompas.com - 23/04/2016, 08:40 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pilot yang pada awalnya dimonopoli oleh kaum laki-laki. Saat ini, mulai bermunculan lulusan penerbang wanita. Menurut data PT Angkasa Pura yang didapat dari salah satu kapten AirAsia, Monika Anggreini, pada September 2015 terdapat 55 orang berlisensi Commercial Pilot Lisence. Sedangkan yang sudah berjenjang kapten ada 8 orang, termasuk dirinya.

Monika mengungkapkan semakin tahun semakin banyak perempuan yang berminat menekuni dunia penerbangan termasuk pilot.

"Sekarang semakin banyak sekolah pilot tersebar di Indonesia, gak seperti saya dulu yang masih kesulitan mencari dan masih dianggap aneh," ujar Monika kepada KompasTravel usai Kartini Flight AirAsia, Kamis (21/4/2016).

Kapten yang telah 12 tahun berkarir menjadi pilot tersebut membagikan tips-tips yang harus disiapkan perempuan jika ingin menjadi pilot profesional.

1. Kemampuan Kuat

Hal pertama yang mendasar ialah perempuan harus memiliki kemauan yang kuat. Bahkan lebih kuat dari laki-laki. "Karena pekerjaan tersebut masih didominasi laki-laki, dan sebenarnya perempuan bisa," ujar Monika.

2. Mental Baja

Syarat berikutnya, perempuan harus memiliki mental baja. Sekali lagi Monika mengatakan di ranah kerja yang didominasi laki-laki, tekanan akan seperti lebih kuat. Karena pada dasarnya perempuan memiliki pemikiran, fisik, hingga sudut pandang yang berbeda dengan laki-laki.

Sedangkan prosedur, standar, dan kewajiban pilot tidak membedakan antara laki-laki dan perempua. "Jadi membuat mental baja di awal, bahwa yakin dan bisa lebih baik dari laki-laki itu," ujarnya.

Menurut Monika, mental baja yang dimiliki perempuan akan membuatnya struggle sehingga tidak mudah menyerah, tidak takut bersaing dengan lawan jenis, karena menjadi kapten atau pilot memerlukan usaha yang panjang.

3. Hilangkan 'Mindset' Perempuan tidak Mampu

Monika mencontohkan mengenai emansipasi wanita yang bertepatan pada hari Kartini, Kamis (21/4/2016). "Kita memiliki kemampuan yang sama, setelah menggelutinya nyatanya banyak yang mampu," ujar Monika.

Menjadi pilot, tambah Monika, memiliki kebanggaan dan sesasi tersendiri saat menerbangkan pesawat yang besar. Sepanjang karirnya, penerbangan yang paling berkesan ialah menjemput pesawat baru milik AirAsia di Toulouse, Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com