Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pramugari Tenangkan Anak yang Menangis di Pesawat

Kompas.com - 10/10/2016, 17:07 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak menangis saat di pesawat dapat membuat orang tua panik. Sebab jika tangisan anak semakin menjadi, suaranya akan terdengar oleh seluruh orang di kabin tersebut. Hal ini tak pelak mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.

Sebagai pramugari atau pramugara yang terbilang sering menghadapi situasi ini, ternyata ada beberapa langkah yang mereka lakukan untuk menenangkan sang anak. Rupanya, ada kiat bagi para orang tua yang membawa balita saat naik pesawat.

"Biasanya kami harus lihat orang tuanya dulu. Kami pramugari tak boleh langsung pegang atau sentuh anaknya begitu saja untuk mendiamkan anaknya," kata Via, pramugari Garuda Indonesia kepada KompasTravel di acara Garuda Indonesia Travel Fair, JCC, Sabtu (8/10/2016).

Setelah bertanya pada orang tua apa yang dapat dibantu, menurut Via umumnya pramugari akan membawakan anak mainan sebagai pengalih dan penghibur anak tersebut. "Dikasih mainan yang memang sudah disediakan di pesawat. Kita juga bertanya apa anaknya haus atau lapar," kata Via. 

Saran Via, saat naik pesawat bersama si buah hati, ada baiknya orang tua jangan panik. Karena jika orang tua panik, besar kemungkinan si anak akan menangis semakin kencang. 

Apabila cara pengalihan sang anak dengan memberi mainan masih tak juga mempan, Via memaparkan tips lainnya.

"Kalau saya perhatikan, banyak orang tua yang menenangkan anaknya dengan cara mendiamkan sang anak. Nanti anaknya akan berhenti menangis karena kelelahan dan tidur sendiri," kata Via. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com