Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Jajal Pempek Varian Terbaru?

Kompas.com - 14/10/2016, 19:02 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis


PALEMBANG, KOMPAS.com
- Festival Pempek Palembang menghadirkan kejutan berupa varian baru pempek, makanan khas Palembang, Sumatera Selatan.

"(Dari) Pempek Scream, kalau kita makan terkejut karena isi dalam pempek itu daging," sebut Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, soal varian baru pempek itu, Kamis (13/10/2016).

Kehadiran varian baru pempek ini, lanjut Alex, memastikan sekarang ada lebih dari 28 jenis pempek yang sudah dikenal. Sebelumnya, varian pempek yang sudah dikenal antara lain adalah Pempek Adaan, Pempek Telok, Pempek Kapal Selam, dan Pempek Kerinting.

Festival Pempek berlangsung di Mall Palembang Icon. Dibuka pada Kamis, festival akan berlangsung hingga Minggu (16/10/2016).

Ada 16 stan tersedia di festival, berjajar aneka merek pempek. Sebut saja di antaranya, Pempek Ori, Pempek Meledos, Pempek Bear 889, Pempek Ekspres, dan Pempek Saga Sudi Mampir.

Ada juga stan Pempek Moco, Pempek Embool, Pempek Nony 168, Pempek beringin, Pempek PakRaden, Pempek Cek Molek, Pempek Athira, Pempek Scream, Pempek Pink, Pempek Udang, dan Pempek Es Kacang.

Sudah sampai Amerika

Dok Pemprov Sumatera Selatan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mencermati suguhan pempek yang disajikan di Festival Pempek Palembang di Mall Palembang Icon, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (13/10/2016). Festival berlangsung hingga Minggu (16/10/2016).
Dalam kesempatan itu, Alex menyatakan bahwa pempek sudah dinikmati hingga ke Amerika Serikat.

Makanan itu, sebut dia, cukup dibawa dalam kemasan vakum untuk tetap lezat disantap di Negeri Paman Sam.

"Walaupun dibawa jauh, pempek ini bisa tahan lama," kata Alex.

Alex pun berharap festival ini dapat berkelanjutan. Bila perlu tak hanya satu tahun sekali, tapi bisa dua kali dalam setahun.

Kepala Bidang Industri Non-Agro Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Selatan, Sony Maharani, menambahkan, penyelenggaraan festival ini merupakan kerja sama instansinya beserta Dinas Kebudayaan dan Parawisata Sumatera Selatan.

"Acara ini merupakan investasi dan media promosi bagi UMKM," kata Sony di lokasi yang sama, Kamis.

Sony menambahkan, kuliner pempek sudah relatif maju. Namun, kata dia, instansinya akan terus memfasilitasi perkembangan kuliner ini.

"Jika ada UMKM baru di bidang kuliner pempek, kami akan membantu proses penerbitan sertifikat halalnya dan juga kami bina dengan pelatihan serta alat-alat yang mendukung usahanya," papar Sony.

Menurut Sony, proses sertifikasi halal dilakukan secara berkelompok. Setelah melewati seleksi di instansinya, sertifikasi akan diajukan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Selatan untuk mendapatkan sertifikat halal.

"Setiap tahun kami mengajukan  kurang lebih 50 sertifikat halal, tidak hanya pempek tapi juga kuliner lain," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com