Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneka Olahan Ikan Khas Bali yang Wajib Anda Coba

Kompas.com - 28/12/2016, 21:30 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Makanan khas Bali memang identik dengan hidangan serba babi. Namun sebenarnya, Bali juga mengenal aneka olahan ikan. Bali dikelilingi lautan sehingga banyak penduduk yang berprofesi sebagai nelayan. Berikut beberapa makanan khas Bali yang terbuat dari ikan.

Sate lilit

Sate lilit begitu akrab di lidah orang Indonesia. Daging ikan dicincang dan diberi bumbu genep khas Bali serta parutan kelapa. Jika di Bali, sempatkan ke Pantai Lebih di Gianyar yang merupakan daerah asal sate lilit. Ada banyak warung yang menyajikan makanan ini.

Bumbu genep biasanya terdiri dari jahe, kunyit, kencur, lengkuas, bawang putih, bawang merah, cabai, dan sereh. Bumbu ini kemudian ditambah aneka rempah seperti lada, kemiri, dan ketumbar.

BACA JUGA: Pedas Krenyes Sambal Matah Khas Bali

Umumnya sate lilit dibuat dari ikan tuna atau ikan tongkol. Namun di Pantai Lebih, ada warung yang menggunakan ikan marlin. Adonan ikan kemudian dililit di tusukan sate yang terbuat dari pelepah kelapa. Sate kemudian dibakar di atas bara api. Hasilnya adalah sate dengan teksur lembut dengan selintasan manis dan rempah yang didominasi rasa kunyit khas Bali.

Sudang Lepet

Di utara Bali tepatnya Buleleng, ada makanan khas berupa ikan asin yang disebut dengan sudang lepet. Bentuknya ikan gepeng yang diasinkan. Paling nikmat digoreng sehingga menghasilkan tekstur yang garing nan gurih.

Biasanya sudang lepet digoreng dengan minyak kelapa dan cabai. Paling cocok dinikmati dengan nasi panas, plecing kangkung, dan sambal matah. Tidak semua warung di Bali menjual hidangan ini. Anda bisa menemukannya di rumah makan atau pasar di Buleleng.
 

KOMPAS.COM/SILVITA AGMASARI Rujak buah campur kuah pindang di Rujak Gelogor, Bali.
Rujak Kuah Pindang

Ketika buah-buahan segar dipadukan asinnya kaldu ikan, jadilah rujak kuah pindang. Pindang sendiri berarti ikan. Ini jajanan khas masyarakat Denpasar. Jadi jika Anda di kawasan selatan Bali, ada banyak warung yang menyajikan rujak kuah pindang.

Buah yang dipakai biasanya kedondong, bengkuang, timun, dan buah-buah mentah lainnnya. Kaldu ikan dicampur dengan cabai dan terasi, bisa ditambahkan sedikit gula merah jika Anda tak tahan dengan rasa asinnya.

BACA JUGA: Pasar Sindhu, Destinasi di Bali yang Tengah Naik Daun

Tum ikan

Pepes khas Bali atau tum biasanya terbuat dari babi atau ayam. Namun beberapa rumah makan di Bali menyajikan tum ikan. Beda dengan pepes pada umumnya, tum dimasak dengan cara dikukus.

Daging dicincang dan diberi parutan kelapa. Tidak lupa sebelumnya telah dibumbui bumbu genep khas Bali. Kemudian campuran dibungkus daun pisang dan dikukus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com