CIREBON, KOMPAS.com - Wisata kuliner dan belanja menjadi andalan Kota Cirebon, Jawa Barat, untuk menarik kunjungan wisatawan. Pasalnya, destinasi wisata yang ada di Kota Udang itu tergolong minim peminat karena kurang kreativitas.
"Wisatawan saat ini masih tertarik untuk belanja dan mencicipi kuliner khas Cirebon dan juga ketika ada kegiatan baru wisatawan akan datang," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Cirebon, Dana Kartiman di Cirebon, Jumat (13/1/2017).
(BACA: Ke Cirebon Kurang Lengkap jika Belum Mencicipi Seafood-nya)
Menurut Dana wisata kuliner dan belanja masih menjadi magnet untuk menarik wisatawan datang ke Kota Cirebon.
Dana melanjutkan meski waktu yang digunakan wisatawan hanya setengah hari, akan tetapi pengunjung tak pernah sepi di tempat makan dan pusat perbelanjaan, bahkan peningkatannya bisa mencapai sekitar 20 persen.
"Untuk destinasi wisata seperti budaya dan sejarah hanya dijadikan transit wisata, bukan tujuan wisata," tuturnya.
(BACA: Makan Malam ala Sultan di Keraton Cirebon, Cukup Bayar Rp 25.000)
Ia memaparkan, untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sangat sulit karena dana promosi Disporbudpar Kota Cirebon sekitar Rp 100-150 juta dalam setahun.
Padahal daerah lain dalam mendongkrak kunjungan wisatawan diberi anggaran promosi cukup banyak.
"Selain itu kita juga perlu sinergi dengan berbagai pihak, jangan jalan dan kembangkan sendiri, tapi mari bersama-sama membuat inovasi dan kreativitas guna menarik para wisatawan agar datang ke Cirebon," ujar Dana Kartiman.
Seperti dengan membuat sebuah rumah tradisional dengan membuat topeng, belajar tarian, pembuatan kaus bergambar topeng dan lain-lainnya. "Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan kita semua juga harus kreatif," tambah Dana Kartiman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.