GOLD COAST, KOMPAS.com - Gold Coast tersohor sebagai wisata bahari untuk penduduk lokal Australia.
Di musim dingin, berbondong-bondong penduduk Australia berkunjung ke Gold Coast.
Alasannya, kota yang terletak di negara bagian Brisbane ini terkenal dengan iklimnya yang hangat dan pariwisata yang berkembang sejak zaman lampau.
Sejarah Gold Coast yang tercatat gedung tertinggi di Australia, Q1 menyebutkan jika nama Gold Coast pertama kali muncul tahun 1940.
(BACA: Liburan di Gold Coast, Wajib Naik Balon Udara)
Saat itu seorang jurnalis dari Brisbane menyebut bagian Selatan Brisbane dengan sebutan "the Gold Coast", sebab setelah perang perumahan di daerah tersebut sangat laku di pasaran.
Hingga akhirnya tahun 1958, The South Coast Town Council mengadopsi nama Gold Coast dan tahun 1959, daerah tersebut sah disebut kota.
Gold Coast sendiri terkenal akan satu distrik yang menjadi destinasi para peselancar, "Surfer Paradise".
(BACA: Kontes Zombie sampai Makan Nasi Padang di Pasar Malam Gold Coast)
Nama Surfer Paradise diadopsi dari sebuah nama hotel yang dibuka tahun 1925. Gedung milik James 'Jim'Cavill tersebut diberi nama Surfers Paradise Hotel, memiliki 16 kamar tidur dan menjadi akomodasi ternama di kalangan wisatawan.
Seiring perjalanan waktu, distrik ini tetap menjadi daerah wisatawan paling ramai di Gold Coast. Pantai dengan ombak besar yang bergulung dan langsung menuju Samudra Pasifik menjadi daya tarik utama dari Surfer Paradise.
Untuk berkunjung ke sini tidaklah sulit. Ambillah penerbangan menuju Brisbane. Dari Jakarta tak ada penerbangan langsung menuju Brisbane.
Rute paling mudah adalah mengambil penerbangan dari Jakarta ke Sydney yang memakan waktu penerbangan tujuh jam, kemudian dari Sydney gunakan penerbangan lokal ke bandara di Goldcoast, yakni Coolangatta dengan lama penerbangan 1 jam 20 menit.
Dari bandara Coolangatta menuju Surfer Paradise memakan waktu perjalanan 30 menit.
Musim terbaik untuk berkunjung ke Gold Coast adalah saat bulan April sampai awal Juli, dan bulan Agustus sampai Oktober. Saat itu suhu di Queensland cenderung bersahabat bagi orang Indonesia yang tak suka suhu terlalu panas.