Saat Ade Bercerita Makanan

KOMPAS.com - Waktu berlalu tanpa terasa saat Ade Putri Paramadita (38) bercerita soal makanan.

Apa saja yang menyangkut makanan akan dia ceritakan. Rasa, bumbu, cara memasak, sampai asal muasal makanan atau nilai budayanya akan mengalir lancar.

Ade, seorang pecinta kuliner, dikenal sebagai presenter beberapa acara makanan. Pernah di radio, kini dia menjadi host web series di Qubicle.id. Dia juga selalu mengunggah cerita tentang makanan di akun Instagramnya, @misshotrodqueen.

“Aku suka sekali bercerita soal makanan. Enggak menulis blog, tetapi di Instagram, kamu akan menemukan ceritaku panjang lebar soal makanan,” katanya.

Itulah sebabnya dia lebih senang disebut sebagai food story teller, bukan food blogger, apalagi chef.

Di salah satu post di Instagram, Ade mengunggah foto tutut (keong) masak pedas di atas piring. Dia mencantumkan cerita di bawahnya.

“Menjelajah ke sebelah timur Jakarta demi santapan tradisional khas Betawi. Mengapa tidak? Deretan nama sajian dengan berbagai variasi bahan dasar memenuhi lembar menu. Yang kami icip kemarin ada tutut (keong) masak pedas, tumis cumi asin pete, tumis ikan cue, sayur genjer oncom, hingga gabus pucung. Tak lupa memesan bir pletok khas betawi, minuman rempah non alkohol yang diminum dengan es namun tetap memberikan sensasi hangat di tubuh. Favorit saya kemarin cumi pete, gabus pucung, serta sambalnya yang memang sedemikian pedasnya hingga diklaim mampu membuat bibir seseorang dower paska menyantapnya. Rempah dan bawang putih terasa mendominasi sebagian besar hidangan khas Betawi di sini. Suka banget.”

Kali lain dia bercerita tentang nasi goreng jawa, lawa’ bale khas Bugis, satai ikan pantai Mawi sambal colo-colo, kambing samin susu, kikil cabe ijo, nasi gemuk khas Jambi, dan ayam pelecing taliwang. Semuanya terasa menggiurkan.

Ade mengungkapkan, dia senang mendorong orang untuk mencoba makan sesuatu yang tidak disukai atau belum pernah dicoba. Dengan cara apa? “Dongeng,” jawab dia.

Ketika kamu suka terhadap sesuatu, kata Ade, kamu akan menceritakan tentang hal itu sebaik mungkin. Dia mencontohkan cerita tentang coriander leaf atau daun ketumbar.

“Aku bisa menceritakan bahwa daun ini biasanya ditaruh di sup, bisa juga di bubur. Sekarang di minuman,” ujarnya.

Cerita itu alami saja mengalir karena dia memang menyukai apa yang dia bicarakan.

Aktivitasnya sebagai road manager band Seringai dulu membawa dia ke berbagai kota dan bisa menjelajah kekayaan kulinernya.

Kini saat bergabung dengan Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI), dia juga bisa belajar banyak tentang kekayaan masakan Indonesia.

Dari situ, cerita Ade pun semakin banyak. Siap-siap terbuai cerita Ade dalam Rubrik Gaya Hidup Kompas Minggu 4 Juni 2017. Versi digital dapat disimak lewat kompas.id.

Selain itu, simak pula cerita tentang fenomena film-film daerah yang belakangan mewarnai layar bioskop, ulasan film Wonder Woman, dan tentunya laporan wartawan Kompas dari ajang film besar di Perancis, Festival Film Cannes.

Ada pula laporan petualangan di alam New Zealand atau kisah kuliner Semangkuk Sup Awet Muda.