Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berlangsung Sukses, Menpar Berharap JFC Ditiru Daerah Lain

Presiden Joko Widodo dan Menteri Pariwisata Arief Yahya turut menyaksikan kemeriahan dan kesuksesan pesona Jember Fashion Carnaval 2017 bertema Victory yang berlangsung di Alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (13/8/2017).

Sepuluh tema yang tampil yakni Sriwijaya Empire, Bali, King of Papua, Mystical Toraja, Siger Crown Lampung, Borneo, Chronicle of Borobudur, Mythical Toraja, Wonderful of Betawi dan Unity in Diversity mengundang decak kagum ribuan penonton.

(BACA: Kementerian Pariwisata Tetapkan Jember Sebagai Kota Karnaval)

"Wadah karnaval budaya yang diinisiasi dan difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) ini telah ikut serta dalam pergelaran Jember Fashion Carnival sejak 2014. Tema WACI ini tujuannya untuk memfasilitasi daerah lain untuk perform dengan harapan bisa dikembangkan di daerahnya masing-masing," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Promosi Perjalanan Insentif Kemenpar Hendri Karnoza, Sabtu (12/8/2017) dalam siaran pers Kemenpar.

(BACA: Mengapa Harus Liburan ke Jember?)

Beberapa meter di belakang, masuk dengan suasana penuh mistik, penampilan defile Mystical Toraja yang diiiring musikal khas Toraja.

Tampil berbeda di belakangnya, Wonderful of Betawi memberikan suasana menjadi warna-warni penuh keceriaan. Diiringi musik Ondel-Ondel, nampak juga penampilan Miss Tourism International (MTI) 2016 Dikna Faradiba yang terlihat anggun dengan kostum ala Betawi.

Penampilan defile Chronicle of Borobudur tidak mau kalah. Walau hanya lewat kostum, kemegahan Candi Borobudur langsung terasa.

Sementara penampilan khusus daerah Situbondo, Bondowoso dan Kepulauan Riau semuanya semarak dengan menyajikan defile-defile yang sangat menggambarkan kekhasan daerahnya masing-masing.

Kepulauan Riau misalnya, sangat menunjukkan cirinya sebagai daerah kepulauan dengan hutannya yang lebat.

Suwardi, salah seorang penonton mengatakan sengaja mengajak keluarganya untuk menyaksikan pergelaran Jember Fashion Carnaval ini sejak hari pertama.

Pengunjung lainnya, Margaret yang datang dari Belanda, mengaku tak pernah melewatkan JFC sejak diketahuinya tahun 2012. Menurutnya, JFC dari tahun ke tahun makin bagus dalam menyajikan tema kostumnya.

"Kami selalu nonton ini sejak 2012. Tahun ini sangat fantastis. Dan untuk hari ini saya seakan-akan melihat kemegahan banyak daerah yang ada di Indonesia," ungkap Margaret yang datang bersama suaminya, Peter.

Tak hanya memukau para wisatawan, pergelaran JFC 2017 juga membuat bangga Wakil Bupati Jember Muqit Arief yang turut menyaksikan runway tersebut. Ia mengaku sangat senang dan bangga atas penyelenggaraan JFC ke-16 kalinya ini.

Menurutnya, karnaval yang dimotori Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) yang dipimpin Dynand Fariz merupakan kegiatan yang bisa mendongkrak perekonomian di daerah. Dia berharap, Kabupaten Jember dengan daerah peserta WACI bisa menjalin kerja sama di bidang ekonomi.

Menpar Arief Yahya yakin Presiden Jokowi puas dengan penyelenggaraan JFC. Maklum, defilenya menyajikan ribuan talent dengan baju-baju istimewa yang berjalan di runway sepanjang 3,6 km.

"Pak Presiden sangat mendukung JFC, setiba di Jember banyak ngobrol dengan saya. Beliau minta diadakan karnaval kebudayaan Indonesia atau Indonesia Cultural Carnaval. Seperti di Rio de Janeiro," ujar Arief Yahya.

Menpar menjelaskan, nantinya Indonesia Cultural Carnaval dapat menjadi agenda tahunan. Paling dekat akan disiapkan untuk pembukaan Asian Games pada 2018 di Jakarta.

"Pemda harus aware, ini bisa ditiru daerah-daerah lain karena dampak ekonominya besar juga dampak ke pariwisata," kata Arief Yahya. (*)

https://travel.kompas.com/read/2017/08/14/062100427/berlangsung-sukses-menpar-berharap-jfc-ditiru-daerah-lain

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke