Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perdana, Kulon Progo Akan Gelar Festival Budaya Kelas Internasional

"Nanti akan ada banyak aktivitas selama tiga hari itu. Bisa ikut kursus kebudayaan, lihat pertunjukan, wisata di sekitar, jadi saling berganti full selama tiga hari itu," ujar seniman Didik Nini Thowok saat peluncuran acara tersebut di Jakarta, Jumat (25/8/2017).

BACA: Susur Gua Sampai Kebun Durian, 5 Wisata Minat Khusus di Kulon Progo

Didik Nini Thowok, sang maestro tari Indonesia, menjadi penggagas acara ini. Ia mengaku berawal dari kecintaan yang luar biasa terhadap budaya asli Indonesia. Akhirnya ia bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan teman-teman seniman di Indonesia dan mancanegara. Mereka sepakat untuk menyelenggarakan festival yang memadukan berbagai macam pertunjukan kebudayaan.

"Tujuannya memperkenalkan kembali jati diri bangsa yang memiliki nilai budaya adi luhung, lewat pertunjukan kolaborasi budaya lintas zaman di Indonesia," ujarnya yang sudah menekuni seni tari selama 41 tahun.

Di KULFEST akan ada beberapa panggung antara lain panggung khusus tari, panggung di sisi sungai, dan panggung utama tempat berbagai artis lokal maupun internasional tampil.

BACA: Persiapan Pariwisata Kulon Progo Menyambut Bandara Internasional Baru

Pihak penyelenggara dan tentunya Didik Nini Thowok turut mengangkat kesenian dari tujuh daerah Indonesia. Antara lain Gending Sriwijaya (Palembang), Anak Agung Serame Semadi (Bali), Seblakan Sesutane (Banyumas), Joko Mursito (Kulon Progo), Halilintar Latief (Sulawesi), juga kesenian dari Yogyakarta dan Cirebon.

Hadir pula kebudayaan dari luar negeri yang akan unjuk kebolehan, antara lain India, Jepang, Thailand, Tiongkok, dan Australia. Acara ini juga dimeriahkan band-band terkemuka di Indonesia.

"Wisatawan yang datang akan benar-benar mengenal budaya di sana. Karena selain yang bisa ditampilkan seperti tari dan musik, ada juga budaya bertani. Membuat kerajnan dari alam, masak dengan bahan hortikultura, sampai kulinernya," ungkap Donny.

BACA: Gunung Kidul dan Kulon Progo Primadona Pariwisata DIY

Ia sendiri menyasar generasi milenial untuk mayoritas wisatawan yang datang. Dengan domisili dari lokal maupun asing dengan jumlah total 1.000 wisatawan.

Kabupaten Kulon Progo sendiri dipilih karena Didik Nini Thowok memang sudah satu tahun berupaya membangkitkan kembali budaya setempat. Budaya yang tersimpan kembali ia angkat, ia promosikan, dan ia lestarikan untuk mensejahterakan warga di sana.

Harga tiket sendiri belum bisa diungkapkan pihak penyelenggara. Donny menargetkan pertengahan September ini akan tayang di situs resmi mereka.

https://travel.kompas.com/read/2017/08/27/100400527/perdana-kulon-progo-akan-gelar-festival-budaya-kelas-internasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke