Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menghindari "Kalkulator Rusak" Para Pedagang Saat Traveling

JAKARTA, KOMPAS.com - Kalkulator rusak, begitu sebutan bagi para pedagang yang memberi harga produk atau jasanya melebihi harga pada umumnya. Meski ukuran sebuah harga adalah relatif, tetapi ada beberapa faktor yang dapat dijadikan acuan.

Misalnya tempat berjualan, kualitas yang ditawarkan, dan perbandingan harga dengan produk serupa atau hampir mirip di daerah tersebut.

Baru-baru ini seorang warganet mengeluhkan tingginya harga nasi goreng yang ia beli di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Hal ini sebenarnya dapat terjadi kepada siapapun di daerah mana saja.

Untuk itu, ada baiknya melakukan beberapa hal untuk menghindari "kalkulator rusak" para penjual, dalam hal ini penjual makanan.

1. Jangan menilai dari lokasinya

Seringkali karena lokasi penjual makanan yang terlihat tidak permanen, atau justru berada di pusat wisata, wisatawan jadi merasa tak perlu bertanya. Justru dua karakter tempat tersebut yang banyak ditemui kasus "kalkulator rusak".

2. Tanya sebelum membeli

Bertanyalah terlebih dahulu hidangan yang dijual dan harga hidangan tersebut. Jangan gengsi atau sungkan untuk bertanya. Jika tidak sesuai harga yang diberikan, pergilah ke lokasi lain dan jangan lupa ucapkan terima kasih.

3. Cek dahulu di internet

Tips lain jika merasa tak yakin dengan pilihan makanan, cek dahulu harga dan rekomendasi warganet di internet. Ada banyak situs pengulas makanan di internet yang dapat membantu wisatawan.

4. Tanya orang lokal

Bertanya orang lokal tentang kuliner rekomendasi adalah jurus terjitu. Selain rasa makanan yang terjamin, umumnya harga makanan tersebut memang sesuai dengan bujet orang lokal.

5. Andalkan bahasa daerah setempat

Cobalah untuk berlajar sedikit bahasa daerah yang dikunjungi, sekedar percakapan "Berapa harganya?", angka, dan nominal uang. Kiat ini sangat membantu dalam tawar-menawar harga.

6. Jaga perilaku

Sebagai pendatang, jagalah perilaku. Hormati pedagang serta pengunjung lain. Hindari berbusana terlalu mencolok atau berbicara dengan suara yang terlalu keras. Percayalah dari plat nomor kendaraan dan logat berbicara, pedagang biasanya sudah tahu jika Anda pendatang. Jadi hindari perilaku yang dapat membuat pedagang tersinggung.

https://travel.kompas.com/read/2017/11/10/200500227/cara-menghindari-kalkulator-rusak-para-pedagang-saat-traveling

Terkini Lainnya

Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke