Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Rasanya Terbang Naik Pesawat Boeing 737 MAX 8?

KompasTravel berkesempatan untuk mencoba pesawat tersebut Minggu (7/1/2018) kemarin. Untuk saat ini B737 MAX 8 hanya melayani rute domestik, yakni Jakarta-Surabaya dan sebaliknya.

Saat berada di ruang tunggu, pesawat telah nampak di parkiran sebelum para penumpang masuk ke dalam pesawat. Dari kejauhan, saya melihat ada yang berbeda pada sayap pesawat.

Di ujung sayap pesawat, nampak seperti terbelah dua, yang satu menjulur ke atas, dan satu lagi ke bawah.

"Desain (ujung sayap pesawat) ini aerodinamis untuk mengurangi efek turbulance," kata Pahala di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu.

Saya pun berjalan ke dalam badan pesawat. Di lorong pertama terdapat total delapan kursi bisnis, diantaranya empat di bagian kanan dan empat di bagian kiri.

Adapun kapastitas pesawat baru ini dapat menampung 170 penumpang. Terdiri dari delapan kursi di kelas bisnis, dan 162 kursi kelas ekonomi.

Terus berjalan ke dalam, saya pun menuju nomor kursi milik saya. Saya pun tak sabar mencoba merasakan kursi yang nampak tipis. Saya pun duduk dan langsung memasang sabuk pengaman.

Meski tipis, ternyata kenyamanan kursi ekonomi di pesawat tersebut tak berkurang. Seperti juga jarak untuk kaki penumpang. Pahala mengatakan, di pesawat B737 MAX 8 ini, jarak antar kursi sekitar 30 inchi. Lalu juga bantal yang menempel di kursi pesawat berbahan dasar kulit.

Kemudian, Anda tak perlu khawatir jika baterai ponsel sudah habis, sebab di pesawat ini disedikan tempat untuk mencolok kabel usb yang bisa disambungkan ke ponsel. Anda pun bisa mencharge ponsel Anda selama penerbangan.

Tak lama setelah saya duduk, pesawat pun bersiap untuk lepas landas. Ketika itu, saya merasa proses lepas landas begitu halus. Selama di perjalanan pun, suara bising mesin pesawat pun lebih senyap.

Setelah lampu sabuk mati, saya pun penasaran ingin melihat toilet yang ada di pesawat.

Setelah menengok toilet, saya pun kembali duduk di kursi dan menyantap camilan yang dihidangkan.

Tak lama sekitar 1,5 jam menuju Surabaya, pesawat pun akan mendarat. Ketika mendarat, rasanya tak sehalus pada saat lepas landas. Begitu menengok ke luar jendela, terlihat debu yang beterbangan.

Ke depannya pesawat yang bisa menempuh perjalanan selama kurang lebih tujuh jam ini, akan dioptimalkan dengan melayani rute penerbangan internasional. Namun, Pahala belum menyebutkan secara rinci mengenai rute internasional tersebut.

https://travel.kompas.com/read/2018/01/08/180000327/bagaimana-rasanya-terbang-naik-pesawat-boeing-737-max-8-

Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke