Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Destinasi Wisata di Lebak Banten yang Tak Boleh Dilewatkan

Wisatawan dari Jabodetabek, bisa menggunakan commuterline, dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Rangkasbitung, hanya menghabiskan waktu dua jam.

Kebupaten Lebak dengan ibukotanya Rangkasbitung memang tidak terkenal seperti daerah wisata lain di sekitar Jakarta, seperti Bogor. Namun ternyata banyak hal yang bisa di eksplor oleh para wisatawan.

Berikut beberapa wisata populer di Lebak, Banten yang bisa jadi rekomendasi Anda.

Tentu sudah tak asing lagi kedengarannya. Pantai indah nan bersih di wilayah Kabupaten Lebak ini cukup populer jadi salah satu pantai primadona di Banten. Biru airnya juga pemandangan alam yang indah di sekelilingnya menjadi magnet tersendiri para pelancong dari berbagai kota.

Kini pantai tersebut kian bersolek. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lebak, Aa Syahadat mengatakan kawasan wisata Pantai Sawarna kini terus di tata. Terutama berkaitan dengan atraksi wisata lain yang baru-baru ini ditemukan di sekitar Sawarna.

"Seperti peninggalan zaman purba ada goa, batu-batu megalitikum, dan kolam pemandian. Semua masih diteliti dan jalan bersamaan dengan penataan," ujar Aa pada KompasTravel, Selasa (13/2/2018).

Desa Wisata Baduy Luar berlokasi di Kampung Ciboleger, Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, Lebak Banten.

Salah satu wisata budaya yang cukup populer juga di Banten. Anda bisa melihat proses keseharian mereka yang amat bergantung pada alam, tentunya dengan menginap di homestay-homestay-nya.

Saat musim durian yaitu awal tahun, wisatawan juga bisa ikut memanen raja buah tersebut. Konon durian Baduy juga salah satu yang terlezat dari Indonesia.

"Untuk berkunjung ke sini Anda harus memperhatikan agenda Seba Baduy, yaitu rehatnya warga Baduy secara Adat. Waktunya tidak pasti, ditetapkan oleh adat mereka," ujar Aa Syahadat.

3. Kebun Teh Cikuya

Banten juga punya perbukitan teh dengan luas 80 hektar yang bernama Kebun Teh Cikuya. Teh di sina mayoritas hasilnya di ekspor ke berbagai negara di Eropa, karena kualitasnya sangat baik.

Wisatawan bisa melihat proses panan teh, hingga produksinya di pabrik teh tersebut. Tentu juga bisa ikut menikmati hasil tehnya di tengah perkebunan teh yang hijau nan sejuk.

"Tehnya disana organik, tak pake pestisida. Jadi memang kualitasnya ekspor, sampai Eropa," ujar Aa.

4. Pemandian Cipanas

Lelah berpetualang di Lebak, Banten saatnya relaksasi. Kabupaten ini punya sentra pemandian air panas yang terkenal khasiatnya.

Pemandian air panas ini berlokasi di Desa Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten. Dapat ditempuh dengan kendaraan umu, lalu dilanjutkan ojek. Di akhir pekan cukup banyak wisatawan yang berkunjung ke sini.

"Bisa memulihkan pegal pegal, ya relaksasi aja di sana," terang Aa Syahadat.

Wisata kota di Rangkasbitung juga bisa jadi alternatif melepas penat dari rutinitas. Pasalnya pusat kota di Kabupaten Lebak ini tak se padat Jakarta dan sekitarnya.

Anda bisa bermain di alun-alun hingga malam hari. Menikmati beragam jajanan dan makanan tradisional yang dijual di sekitarnya.

Jangan lupa kunjungi Museum Multatuli yang baru saja diresmikan awal tahun 2018. Di dalamnya terdapat berbagai sumber sejarah yang dikemas modern dan interaktif bagi wisatawan.

https://travel.kompas.com/read/2018/02/13/191500827/5-destinasi-wisata-di-lebak-banten-yang-tak-boleh-dilewatkan

Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke