Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sulitnya Membuat Mie Soba Jepang, Tak Segampang Menyantapnya...

Hal itu cukup mengagetkan KompasTravel saat mengikuti kelas pembuatan soba di Hotel Mapple Inn, Chiba, Jepang, Kamis (23/2/2018). Bagaimana mungkin membutuhkan waktu sepanjang itu untuk menjadi ahli dalam membuat mi soba.

Kozi pun menjelaskan kepada saya dan rombongan dari Indonesia dan Malaysia. Kata dia, waktu tiga tahun khusus untuk belajar membuat adonannya, dua tahun untuk menggiling mi, dan tiga bulan untuk memotong adonannya.

"Tetapi hari ini kita akan membuat soba hanya dalam satu jam," ujar Kozi.

Ternyata, membuat mi soba tidak semudah memakannya. Mi yang terbuat dari tepung buckwheat ini harus dibuat dengan teknik khusus.

Adonan mi soba sendiri biasanya dibuat dengan campuran tepung buckwheat dan tepung gandum biasa. Perbandingannya, 80 persen tepung buckwheat dan 20 persen tepung gandum.

Namun, kali ini saya tidak membuat adonannya. Chef Kozi sudah menyiapkan adonan untuk mempercepat proses pembuatan mi soba.

Adonan soba yang disediakan Kozi berbentuk lingkaran pipih tebal. Teknik pertama, hanya pinggir adonan saja yang ditekan sampai pipih.

Gunakan telapak tangan untuk menekan adonan soba dari arah jarum jam 8 ke arah jarum jam 2. Kemudian, putar adonan sesuai arah jam dan tekan kembali pinggir adonan seperti teknik sebelumnya.

Nantinya, bentuk adonan menjadi seperti kue cucur dalam ukuran besar. Terdapat tonjolan adonan di tengah-tengah.

"Setelah itu, tekan juga sisa adonan di bagian tengah. Tekan terus sampai adonan pipih dan rata keseluruhan," ujar Kozi.

Menekan adonan soba juga tidak semudah yang dibayangkan. Kita tidak boleh menekannya terlalu keras. Selain itu, kita juga harus memastikan permukaan adonan benar-benar rata dan berbentuk lingkaran sempurna.

Setelah adonan berbentuk lingkaran tipis, proses pembuatannya masih terus berlanjut. Sekarang adalah waktunya menggiling adonan menjadi lebih pipih lagi sebelum dipotong menjadi mi.

"Kalau tadi kita membuat adonan menjadi lingkaran, sekarang kita membuat adonan menjadi bentuk kotak dengan cara menggilingnya," ujar Kozi.

Ada dua rol kayu yang disiapkan Kozi untuk menggiling satu adonan. Langkah pertama, rola kayu pertama diletakkan di tengah-tengah adonan itu.

Kemudian kita harus mendorong rol kayu itu pelan-pelan. Ingat, rol kayu harus didorong dan bukan diputar. Hasilnya bisa membuat adonan menjadi pipih tetapi permukaannya rata.

"Jangan didorong sampai habis, sisakan sedikit adonan di ujung," ujar Kozi.

Kemudian, putar adonan 180 derajat. Lakukan hal yang sama pada adonan yang belum dipipihkan dengan rol. Ulang terus tekni tersebut sampai adonan tipis. Setelah itu, gunakan rol kayu satu lagi untuk membuat adonan itu berbentuk kotak.

"Pertama, berikan sedikit tepung di tengah permukaan adonan. Taruh rol kayu satu lagi di tengah dan gulung adonannya dengan rol itu," ujar Kozi.

Setelah adonan, terlilit seluruhnya di rol, Koji meminta kita untuk menggiling ke depan. Lakukan sebanyak tiga kali lalu putar 180 derajat. Proses penggilingan harus dilakukan berkali-kali sampai adonan mi soba pipih sempurna.

Setelah adonan berbentuk kotak sempurna, Kozi menunjukkan kepada kami cara melipat adonan tersebut. Setiap melipat, kita harus menambah tepung di atas adonan agar tidak menempel. Adonan dilipat sampai mendapatkan panjang mi soba yang pas. Setelah itu, barulah mi soba dipotong-potong.

Saya mendapatkan kesempatan untuk memotong soba yang nantinya akan saya makan. Kami memotong soba dengan menggunakan pisau khusus. Setelah dipotong, Kozi memberikan kami piring soba untuk meletakkan mi milik kami. Mi soba siap direbus di dalam air panas selama satu menit.

Kemudian, mi soba siap dimakan. Biasanya, mi soba itu dimakan bersama dengan sup soba dan tempura.

Mi soba dingin menjadi makan malam saya di Mapple Inn Hotel. Mi soba yang telah saya buat disajikan di sebuah piring khusus.

Tidak lupa, Chef Kozi juga memberikan mi soba buatannya di samping mi bikinin saya. Perbedaan potongannya sangat nyata. Setelah direbus, mi saya menjadi lebar seperti kwetiau sementara mi buatan Chef Kozi tipis-tipis.

Meski demikian, saya tetap menikmati soba itu, mi sehat asli Jepang yang ternyata susah dibuatnya.

https://travel.kompas.com/read/2018/02/24/210000827/sulitnya-membuat-mie-soba-jepang-tak-segampang-menyantapnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke