Hotel Bernuansa Jepang, Cocok untuk Akhir Pekan Warga Jakarta

Jarak hotel ini tidak terlalu jauh, dapat ditempuh sekitar satu jam perjalanan dari pusat Jakarta. Ketika sampai akan terasa nuansa Negeri Sakura di hotel ini. 

"Untuk apartment di Delonix ini 98 persen sudah penuh dan mayoritas memang orang Jepang. Kalau hotelnya sendiri berimbang orang Jepang dan lokal. Bisa menjadi alternatif weekend gateway untuk pasangan muda atau keluarga," kata Coorporate Marketing and Communication Manager PT Karang Mas Sejahtera, MidPlaza Holding, Sarah Lumongga saat ditemui KompasTravel, Sabtu (24/2/2018).

KompasTravel diundang untuk menginap di Delonix Hotel Karawang dari 24-25 Februari 2018. Di hotel ini ada berbagai fasilitas yang cocok untuk menghabiskan akhir pekan.

Seperti kolam renang, pusat kebugaran, peminjaman sepeda, lapangan futsal, tempat spa dan refleksi, serta yang paling menarik adalah ofuro atau pemandian umum ala Jepang.

Ofuro merupakan pemandian umum ala Jepang yang memiliki kolam air panas. Di Delonix Hotel Karawang, air panas didatankan langsung dari pemandian air panas alami Ciater. Selain kolam air panas juga terdapat ruang sauna di ofuro.

Untuk kamar hotel sendiri Delonix Hotel Karawang memiliki 205 kamar hotel di Garden Wing Tower dan Golf Wing Tower. Tipe kamar hotel terdiri dari Garden Wing Deluxe, Garden Wing Premier, Garden Wing Studio, Golf View Studio, Golf View Premier, Pool View Studio, dan Golf Wing Studio.

Setiap kamar hotel dilengkapi AC, bathub, kulkas, microwave, televisi, akses internet gratis, brankas, hair dryer, teko elektronik, dispenser, setrika dan meja setrika, serta balkon.

Harga menginap di Delonix Hotel Karawang mulai Rp 700.000 per malam. Hotel ini beralamat di Komplek Sedana Golf Km.47, Sukaluyu Teluk Jambe. Sekitar lima menit berkendara dari pintu Tol Karawang Barat.

Di dekat Delonix Hotel juga tersedia dua lapangan Golf, yakni Sedana Golf & Country Club Karawang dan LotusLakes Golf. Sekitar 40 menit berkendara, juga dapat berkunjung ke Rengasdengklok daerah bersejarah tempat 'penculikan' Soekarno dan Hatta jelang kemerdekaan.