Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Museum dan Galeri Seni Baru yang Harus Anda Kunjungi di Eropa

Dikutip dari The Guardian, berikut KompasTravel rangkum 10 destinasi museum dan galeri baru yang harus Anda coba saat berkunjung ke Eropa.

1. BLOX, Kopenhagen

Seperti namanya, galeri kekinian ini berbentuk blok-blok bangunan di pelabuhan Kopenhagen.

Kompleks blok elegan nan cantik ini dijadwalkan akan dibuka pada musim semi tahun 2018, berisikan ruang-ruang galeri lengkap dengan restoran dan ruang pertemuan.

Kompleks ini nantinya diperuntukan untuk acara-acara kebudayaan, dan menjadi pusat arsitektur Denmark. Tempat ini juga tahun ini akan menjadi tuan rumah pameran tentang pembangunan perkotaan, arsitektur dan desain.

Studio ini adalah salah satu bangunan simbol Mallorca dan telah dilestarikan sebagaimana para seniman memperlakukannya.

Galeri ini menyajikan karya seni klasik yang dikemas modern dengan 120 proyektor untuk menciptakan pameran imersif, menerangi dinding hingga 10 meter dengan mahakarya bersejarah. Galeri ini dibuka pada 13 April, diluncurkan dengan pameran Gustav Klimt dan eksplorasi dari Vienna Secession.

Arsitektur luarnya menggambarkan potret Anne Frank setinggi 24 meter, dilukis oleh seniman Brasil Eduardo Kobra.

Mu?a berada di dalam bangunan bersejarah Auberge d'Italie di pusat kota, tempat Museum Malta pertama didirikan pada tahun 1924.

Museum baru ini akan menggabungkan koleksi museum seni rupa lama, termasuk susunan peta, serta karya-karya pemahat Maltese Melchiorre Gafà (1636–1667) dan Antonio Sciortino (1879–1947).

Pasca renovasi, museum ini tampil dengan lebih modern dan memperluas ruang pamera. Koleksi museumnya sangat beragam termasuk perhiasan (dari 1650 hingga 1980), tablewares, pakaian dan kostum, serta lukisan Swedia abad ke-19 oleh Eva Bonnier, Hanna Pauli, dan Anders Zorn.

Gedung yang dibangun pada tahun 1965 memiliki fasad geometrik yang mencolok dan berisi koleksi seni Yugoslavia terbesar di dunia. Koleksi seni ini menampilkan karya Peter Dobrovi dan Milan Konjovi.

Koleksi permanen di sini termasuk pilihan lukisan maestro klasik, barang antik klasik, dan sekitar 4.000 karya seni Mesir.

Museum ini merupakan cabang dari Museum Moskow, yang berada di jalan yang terkenal dengan toko-toko fashion kelas atas.

Pusat seni ini memiliki bangunan yang cukup mencolok, yakni dari bekas depot rel kereta. Kini tempat ini dibuka sebagai lokasi pameran seni kontemporer.

Meski telah dibuka tahun ini, masih ada pekerjaan renovasi yang harus diselesaikan hingga 2019, yaitu menara mencolok setinggi 56 meter yang dirancang oleh Frank Gehry.

https://travel.kompas.com/read/2018/04/12/193700027/10-museum-dan-galeri-seni-baru-yang-harus-anda-kunjungi-di-eropa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke